Kesedihan Keluarga Kernet Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan, Berencana Nikah Januari 2025
Kisah pilu kernet bus yang tewas akibat kecelakaan di tol Pandaan, Malang. Korban berencana menikah pada Januari 2025, namun gagal karena meninggal.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
Dari delapan korban, lima di antaranya memerlukan tindakan pembedahan ortopedi karena patah tulang paha, patah tulang kaki, patah tulang tengkorak dan wajah.
"Jadi saat ini untuk hari ini masih belum ada acara operasi lanjutan, karena kami masih menunggu kedatangan dari pihak keluarga inti terutama, jadi kalau kayak gitu kan orangtua atau kakak adik begitu ya, yang sudah dewasa, untuk mendapatkan persetujuan, karena kondisinya stabil," paparnya, Selasa (24/12/2024).
Baca juga: Bus yang Angkut Pelajar SMP Kecelakaan di Tol Pandaan, Ini Kata Disdik Kabupaten Bogor
Terkait biaya perawatan, pihak rumah sakit meminta keluarga tak khawatir karena ditanggung Jasa Raharja.
Kini, empay korban dirawat di ruang ICU dan dua di antaranya dipasang ventilator karena trauma berat.
"Perlu diketahui, delapan pasien yang kami tangani ini semuanya merupakan kasus multitrauma. Jadi artinya tidak hanya satu bagian organ saja yang terkena, tapi ada beberapa."
"Jadi ini melibatkan banyak dokter, sebagian besar mereka menderita cedera kepala dan pendarahan di otak, patah tulang, trauma jantung," lanjutnya.
Salah satu pasien berinisial A yang berstatus guru SMP telah dilakukan tindakan pembedahan karena kritis.
"Kalau boleh saya langsung saja sedikit memberikan informasi data yang kami operasi kemarin itu adalah ustaz yang mendampingi, Ustaz A itu memang cedera cukup berat dan istrinya meninggal pada saat kejadian jadi kondisinya sampai saat ini masih dalam kondisi kritis," tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Bikin Pilu Calon Pengantin, Kecerobohan Sopir Truk Sebelum Tabrak Bus Rombongan SMP Bogor Terkuak
(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Frida Anjani/Luluul Isniah) (TribunnewsBogor.com/Fauzy)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.