2 PMI Asal Jembrana Bali Meninggal, Jenazah Kariani Dipulangkan Setelah Galang Dana 4.500 Dolar AS
Putu Kariani sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di Turki pada 14 Desember 2024.
Penulis: Dewi Agustina
Ardika Yasa diketahui telah bekerja di kapal pesiar sejak 2021.
Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi, Putu Agus Arimbawa menuturkan Ketut Ardika meninggal dunia karena indikasi sakit jantung.
Dia mengalami serangan jantung saat berlayar pada 23 November 2024 dan dinyatakan meninggal dunia.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini dikenal sebagai tulang punggung keluarga, sudah berkeluarga, dan memiliki seorang anak balita berusia empat bulan.
Sehari sebelum meninggal, Ketut Ardika Yasa sempat berkomunikasi dengan istrinya melalui panggilan video dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.
Namun keesokan paginya kabar duka datang, membuat keluarga terkejut dan berduka.
Jenazahnya kemudian diturunkan di pelabuhan terdekat untuk investigasi sebelum proses pemulangan dimulai.
Proses tersebut melibatkan koordinasi antara pihak agency di Miami, USA, pemerintah, dan keluarga korban di Jembrana.
Setelah semua prosedur administrasi selesai, jenazah Ketut Ardika Yasa dijadwalkan tiba di Bali pada Jumat, 20 Desember 2024.
Pemulangan ini memungkinkan keluarga di Banjar Sari Kuning, Desa Tukadaya, untuk segera melaksanakan prosesi pemakaman.
Pemerintah Jembrana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian turut mendukung kelancaran pemulangan jenazah, seraya menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan ini. (mpa)
Diolah dari artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul ISAK Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Kariani, PMI asal Jembrana Meninggal Dunia di Turki
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.