Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ustaz di Palas Sumut Diduga Dianiaya Anak Kepala Desa karena Tak Terima Isi Ceramah Bahas Korupsi

Seorang ustaz di Sumut diduga dianiaya anak kepala desa buntut tidak terima isi ceramah. Pelaku menganggap ceramah korban menghina ayahnya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ustaz di Palas Sumut Diduga Dianiaya Anak Kepala Desa karena Tak Terima Isi Ceramah Bahas Korupsi
kompasiana
Seorang ustaz di Sumut diduga dianiaya anak kepala desa buntut tidak terima isi ceramah. Pelaku menganggap ceramah korban menghina ayahnya. 

"Dan tanpa berkata apapun kemudian pelaku langsung menarik baju kaos yang dipakai korban dengan menggunakan kedua tangannya hingga robek."

"Kemudian pelaku meninju wajah korban tetapi berujung ditangkis," tuturnya.

Pelaku Aniaya Korban Diduga Buntut Tak Terima Isi Ceramah, Dianggap Menghina Ayahnya

Pitra menduga penganiayaan tersebut terjadi karena pelaku tidak terima isi ceramah korban saat shalat Jumat.

Dia menyebut pelaku menganggap isi ceramah korban menghina ayahnya.

"Kemudian pelaku mengatakan 'apa maksudmu waktu khutbah Jumat itu, kau rendahkan harga diri ayahku'. Namun, saat itu tidak dijawab oleh korban," kata Pitra.

Lalu, warga sekitar langsung melerai RPH dan ARH setelah melihat insiden tersebut.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, kata Pitra, korban langsung menemui ayah pelaku terkait maksud penganiayaan yang telah dilakukan.

Ternyata, sambungnya, ayah pelaku memang mengakui bahwa dia tidak terima terkait isi khotbah korban saat shalat Jumat.

"Ia (ayah pelaku) menyampaikan bahwa dirinya merasa terhina dengan khotbah Jumat yang disampaikan korban."

"Namun saat itu dia (korban) tidak menanggapinya dan karena tidak bertemu dengan RPH. Kemudian korban memutuskan untuk pulang," jelas Pitra.

Pasca-kejadian tersebut, ARH melapor ke Polres Padang Lawas (Palas) pada Minggu (29/12/2024) dengan nomor LP/B/318/XII/2024/SPKT/PALAS/SU.

Baca juga: Sosok Dokter di Medan Pelaku Penganiayaan Penjual Roti Bakar, Sempat Viral Cekcok di Parkiran RS

Di sisi lain, Pitra mengatakan akibat penganiayaan yang dialami, ARH mengalami luka memar dan trauma.

"Saat ini mengalami memar-memar akibat luka pukul, dan bajunya robek. Sangat trauma akibat kejadian itu," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas