Suasana Terbaru Rumah Pengacara yang Tewas Ditembak di Bone, Sepi dan Garis Polisi masih Terpasang
Diketahui peluru bersarang di tulang leher Rudi S Gani diduga kuat berasal dari senapan angin
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BONE - Kediaman pengacara Rudi S Gani yang tewas ditembak orang tak dikenal hingga, Kamis (9/1/2025) kemarin masih terpasang garis polisi.
Pengacara asal Bone ini tewas ditembak di bagian leher saat berada di rumahnya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/24).
Peluru bersarang di tulang leher korban berasal dari senapan angin.
Pantauan Tribun Timur, suasana sekitar rumah Rudi S Gani nampak sepi.
Hanya kerabat dari istri Rudi S Gani yang nampak di lokasi kejadian.
Baca juga: Istri Rudi S. Gani Sebut Nama Sudirman saat Diperiksa, Korban Diduga Dibunuh dengan Senapan Angin
"Yang di rumah hanya saya (orang tua Hj Maryam) dan anaknya.
Yang lainnya masih ada semua di Makassar," ujar Samsu Alam mertua Rudi S Gani.
Ia mengatakan, saat peristiwa penembakan, ia sempat mendengarkan bunyi tembakan satu kali.
"Iyye jelas sekali kedengaran kalau itu suara tembakan, bahkan di saat yang lainnya bilang pecah pembuluh darah hanya saya yang bilang kalau Rudi itu ditembak," jelasnya.
"Karena saya sempat memegang lukanya dan dalam itu," bebernya.
Sita 11 Senjata Angin
Sebelumnya, Polres Bone berhasil menyita 11 senapan angin di sekitar lokasi penembakan pengacara Rudi S Gani.
“Sudah ada 11 senapan angin yang diamankan dari beberapa warga masyarakat yang ada di sana,"ujar Kapolres Bone AKBP Erwin Syah kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Ia mengaku, senapan tersebut sementara dikaji di laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel.
"Senapan itu akan dikaji secara Labfor,”jelasnya.
“Selain itu barang bukti yang kita amankan seperti hasil autopsi. Kemudian peluru yang diidentifikasi bersumber dari senapan angin,“ sambungnya.
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi.
Baca juga: Rudi S Gani Ditembak dari Jarak 15 Meter Pakai Senapan Angin, Kapolda: Peluru Kena Bawah Mata
Ia mengaku saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
“Olah TKP, rekonstruksi sudah kita lakukan. Terkait dengan memburu pelaku, semua langkah-langkah kepolisian sudah diambil. Anggota secara maraton untuk melakukan pemeriksaan, dan mencari petunjuk,” katanya.
Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat atas insiden penembakan ini. Dirinya juga menegaskan polisi akan bekerja secara profesional.
“Kami memohon kerja sama kepada semua elemen, berikan informasi ke kami, dukung kami, percayakan ke kami. Polri akan bekerja secara maksimal dan profesional,” tandasnya.
Tiga Sosok Dicurigai
Sebelumnya, istri almarhum, Hj. Maryam (45), memberikan kesaksian kepada penyidik Polres Bone di Mapolda Sulsel pada Senin (6/1/2025).
Hj. Maryam menjawab 39 pertanyaan dari penyidik selama lebih kurang delapan jam didampingi oleh Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar.
Dari pemeriksaan tersebut, terungkap terdapat tiga sosok yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan Rudi S Gani.
Ketua TPF Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, menyatakan kecurigaan kini terfokus pada tiga orang yang diduga memiliki peran berbeda dalam kasus ini.
"Yang ibu curiga ada tiga, nanti mengerucut karena ada namanya pelaku utama, ada intelektual, dan ada yang membantu, jadi turut serta," ungkapnya.
Tadjuddin juga menambahkan ada kemungkinan unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan ini.
"Untuk sementara ini masih 338 penganiayaan yang mengakibatkan kematian, masih belum digunakan 340 pembunuhan berencana," jelasnya.
Saat ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 18 saksi terkait kasus penembakan misterius ini.
"Di antara tiga orang disebut, ada yang menyuruh melakukan, ada yang melakukan, dan ada yang membantu," kata Tadjuddin. (Tribun Timur/Wahdaniar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Garis Polisi Masih Terpasang di Rumah Pengacara Rudi S Gani, Mertua: Saya Dengar Bunyi Tembakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.