Dialog dengan Petani di Banyuasin Sumatera Selatan, Zulhas Sebut Akan Bereskan Masalah Pertanian
Zulhas menilai saat ini merupakan tahun petani. Sebab saat panen raya gabah petani bakal dibeli Rp 6.500.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berjanji bakal menyelesaikan sejumlah permasalahan pertanian di tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan di 2027 mendatang.
"Mulai tanggal 15 Januari 2025 karena sedang menyelesaikan dengan penggilingan padi dan baru dibeli 15 Januari 2025," kata Zulhas saat melakukan dialog dengan sejumlah petani di Seri Menanti, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), dikutip Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Wamentan Sudaryono Ultimatum Bulog Serap dalam 2 Hari
Dalam sesi dialog tersebut, Zulhas turut menanyakan terkait pupuk kepada para petani.
Berdasar keterangan petani, Zulhas mengatakan pupuk saat ini sudah mudah diakses.
Baca juga: Menko Zulhas Sebut Aturan yang Hambat Distribusi Pupuk Sudah Dipangkas
"Pupuk gimana?" tanya Zulhas kepada para petani.
"Aman pak," jawab sejumlah petani.
Selain pupuk dan gabah, Zulhas mengatakan pihaknya juga bakal membangun dan memperbaiki saluran irigasi.
Menurutnya, saluran irigasi memiliki peran penting untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Irigasi tahun ini kita bereskan semuanya," ungkap Zulhas.
Zulhas menilai saat ini merupakan tahun petani. Sebab saat panen raya gabah petani bakal dibeli Rp 6.500.
"Tahun ini tahunnya petani," tandas Zulhas.
Sebelumnya, Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga pembelian petani atau HPP untuk komoditas gabah dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp6.500 per kilogram, dan HPP jagung dari sebelumnya Rp5.000 per kilogram menjadi Rp5.500 per kilogram pada 2025.
"Berapa pun produksi gabah dan jagung petani akan ditampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Nantinya, gabah dan jagung produksi petani akan ditampung di gudang Bulog, induk koperasi, dan lainnya.
"Pendek kata, perintah Presiden memutuskan tadi, gabah dan jagung berapa pun produk petani akan dibeli dengan harga HPP," Zulhas menandaskan.
Baca juga: Putri Zulhas Ajak Kader PAN Solid Dukung Program Pemerintah
Pemerintah juga memastikan tidak akan melakukan impor terhadap komoditas beras, jagung, gula, dan garam untuk tahun 2025 nanti.
"Kita sudah memutuskan, yang pertama dulu tidak impor beras ya tahun depan. Tidak impor beras, kemudian jagung. Tambah jagung, tambah gula untuk konsumsi, tambah garam,” tutur Ketua Umum PAN itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.