Firasat Anak Korban Kecelakaan Kerja Proyek RS PKU Blora: Mimpi Gigi Lepas Sebelum Ayah Meninggal
Imania, seorang anak mempunyai firasat sebelum ayahnya meninggal dunia. Sono, ayahnya menjadi korban kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah
Editor: Glery Lazuardi
![Firasat Anak Korban Kecelakaan Kerja Proyek RS PKU Blora: Mimpi Gigi Lepas Sebelum Ayah Meninggal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/FIRASAT-ANAK-KORBAN-KECELAKAAN-KERJA-DI-RS-PKU-MUHAMMADIYAH.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Insiden kecelakaan kerja terjadi di RT 02 RW 02, Desa Ngampon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/2/2025).
Sebanyak 13 pekerja proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora menjadi korban, di mana empat orang di antaranya meninggal dunia dan sembilan lainnya menderita luka dan masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora.
Sono, seorang warga RT 02 RW 02, Desa Ngampon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi salah satu korban meninggal dunia.
Baca juga: Detik-detik Lift Crane di Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora Terjatuh, 4 Pekerja Tewas
Imania, anak ketiga Sono, merasa terpukul pasca meninggal ayahnya.
Imania mempunyai firasat sebelum insiden kecelakaan.
Imania bercerita sebelum ayahnya meninggal dunia, dia sempat bermimpi giginya lepas.
"Mimpi gigi saya lepas, atas dan bawah," ujarnya.
Hal itu diungkap saat bertemu dengan Bupati Blora, Arief Rahman di kediamnnya pada hari Minggu kemarin.
Ada empat orang meninggal dunia. Selain Sono, tiga orang lainnya yaitu Ahmad Zaenudin, warga Dukuh Lubang Desa Puledagel RT 005/002 Kecamatan Jepon.
Kemudian Tri Wiji dari Desa Bacem RT 003/001 Kecamatan Jepon. Kemudian Djami dari Dukuh Trenggiling RT 003/001 Desa Temurejo Kecamatan Blora.
Baca juga: Tragedi Lift Crane Jatuh di Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora: 4 Orang Tewas
Polda Jawa Tengah Selidiki
Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah ikut membantu Polres Blora menyelidiki penyebab kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora.
Tim Labfor Polda Jateng, mulai melakukan penyelidikan di lokasi kejadian pada Minggu (9/2/2025) Sore.
Namun, lantaran sempat terkendala cuaca hujan yang kurang mendukung, proses penyelidikan dilanjutkan hari ini, Senin (10/2/2025).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.