Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Aphelion, Fenomena Bumi Berada di Titik Terjauh dari Matahari, Apa Dampaknya?

Aphelion merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Mengenal Aphelion, Fenomena Bumi Berada di Titik Terjauh dari Matahari, Apa Dampaknya?
Pexels.com
Ilustrasi matahari. Fenomena Aphelion: Posisi Bumi Berada Pada Titik Terjauh Matahari dan Dampaknya ke Bumi. 

Sedangkan saat musim panas, bagian Bumi yang kita tinggali miring dekat ke arah matahari.

Presesi Apsidal

Aphelion dan Perihelion satu dekade terakhir hingga satu dekade mendatang terjadi sekitar 13-15 setelah titik balik 9soltis) Matahari.

Di masa lalu, tepatnya pada tahun 1248, Perihelion bertepatan dengan Titik Balik Selatan Matahari (saat itu 15 Desember dalam kalender Julian).

Sedangkan, Aphelion bertepatan dengan Titik Balik Utara Matahari (saat itu 15 Juni dalam kalender Julian).

Hal ini menyebabkan durasi musim gugur astronomis di belahan Utara dari ekuinoks September ke Soltis Desember) sama dengan durasi musim dingin astronomis di belahan Utara (dari ekuinoks Maret ke Soltis Juni) dan durasi musim panas astronomis di belahan Utara (dari Soltis Juni ke Ekuinoks September).

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas