Bunyi Hukum Archimedes dan Alasan Mengapa Benda Bisa Tenggelam, Melayang, dan Terapung
Bunyi Hukum Archimedes dan alasan mengapa benda bisa tenggelam, melayang, dan terapung di air dan udara. Berikut ini rumus hukum Archimedes.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hukum Archimedes adalah hukum fisika daya apung yang ditemukan oleh Archimedes.
Archimedes merupakan ahli matematika dan penemu Yunani kuno, dikutip dari Britannica.
Menurut hasil penelitiannya, Archimedes menyatakan setiap benda yang seluruhnya atau sebagian terendam dalam cairan (gas atau cairan), dalam keadaan diam dikenai gaya ke atas atau gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Misalnya, sebuah kapal yang diluncurkan tenggelam ke laut sampai berat air yang dipindahkannya sama dengan beratnya sendiri.
Saat kapal dimuat, kapal itu tenggelam lebih dalam, memindahkan lebih banyak air.
Dengan demikian besarnya gaya apung terus menerus sesuai dengan berat kapal dan muatannya.
Berikutil ini bunyi Hukum Archimedes, dikutip dari Gramedia.
Baca juga: Mengenal 5 Nabi Ulul Azmi Beserta Mukjizat yang Diterima
Bunyi Hukum Archimedes
Hukum archimedes berbunyi "Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya".
Hukum ini menjelaskan adanya keterkaitan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam air.
Akibat, adanya gaya angkat ke atas (gaya apung), kemudian benda yang ada di dalam zat cair beratnya akan mengalami pengurangan.
Sehingga benda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan jika dibandingkan saat diangkat di darat.
Hukum archimedes mengisyaratkan 3 keadaan sebagai berikut:
1. Tenggelam