Negara Eropa Bisa Lihat Gerhana Matahari Hari Ini, Indonesia Baru Alami Gerhana Matahari Tahun 2023
Negara Eropa bisa lihat Gerhana Matahari hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022. Sementara, gerhana matahari di Indonesia diprediksi pada 20 April 2023.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari hari ini, Selasa (25/10/2022).
Gerhana matahari yang terjadi hari ini tidak dapat disaksikan di Indonesia.
Menurut laporan Space.com, bulan akan melintas di depan sebagian Matahari hari ini, sehingga mengakibatkan Gerhana Matahari di beberapa wilayah.
Gerhana Matahari ini akan terlihat dari sebagian besar Eropa, serta Afrika utara, Timur Tengah, dan Asia Barat.
Adapun wilayah Eropa lainnya yang tidak bisa menyaksikan Gerhana Matahari ini di antaranya, Portugal, Spanyol bagian barat, Tunisia, Aljazair bagian barat laut, dan Libya kecuali bagian barat daya.
Dari Inggris, waktu terbaik untuk melihat gerhana adalah dari 10.00 BST hingga 12.00 BST.
Baca juga: Fakta Gerhana Matahari Hari Ini: Gerhana Matahari Terakhir Tahun Ini, Tak Bisa Saksikan di Indonesia
Kapan Gerhana Matahari akan terjadi di Indonesia?
Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, Gerhana Matahari Total akan terjadi di Indonesia pada 20 April 2023.
Gerhana Matahari Total di Indonesia baru tercatat tiga kali selama empat dasawarsa terakhir.
Gerhana Matahari terakhir terjadi pada Maret 2016 lalu.
Pada 20 April 2023 mendatang, Gerhana Matahari total dapat diamati di Indonesia bagian timur.
Sementara, di sebagain besar daerah Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Matahari sebagian.
Staf Divisi Pendidikan dan Penjangkauan Publik Observatorium Bosscha ITB, Yatny Yulianty menjelaskan Gerhana Matahari total yang diprediksi terjadi tahun depan.
Durasi maksimal dari Gerhana Matahari total adalah 1 menit 14 detik.
Yatny mengatakan, Gerhana Matahari ini dapat diamati sekitar 51 kilometer tenggara dari Pulau Timor.
Setelah 2023, Indonesia baru dapat menyaksikan Gerhana Matahari berikutnya pada 22 Juli 2028, meski hanya sebagian.
Astronom dapat memprediksi terjadinya gerhana dari perhitungan ephemeris, yaitu perhitungan posisi benda-benda langit termasuk matahari dan bulan.
Meski sebetulnya Gerhana Matahari tidak terlalu langka, seringkali wilayah gerhana terbatas pada laut lepas sehingga sulit untuk diamati secara langsung.
Baca juga: Apakah Gerhana Matahari 25 Oktober Bisa Dilihat di Indonesia? Ini Penjelasannya
Wilayah Indonesia yang dapat melihat Gerhana Matahari total pada 20 April 2023:
Gerhana Matahari Total:
1. Pulau Kisar
Durasi: 1 menit 5 detik
Waktu: 11.47 WIT
2. Batumerah
Durasi: 39 detik
Waktu: 11.52 WIT
3. Pulau Karas
Durasi: 1 menit 7 detik
Waktu: 12.08 WIT
4. Roswar
Durasi: 57 detik
Waktu: 12.15 WIT
5. Biak
Durasi: 58 detik
Waktu: 12.20 WIT
Gerhana Matahari Sebagian
1. Medan
Persentase: 3,35 persen
Waktu: 10.13 WIB
2. Padang
Persentase: 12,81 persen
Waktu: 09.48 WIB
3. Palembang
Persentase: 26,37 persen
Waktu: 09.39 WIB
4. Jakarta
Persentase: 38,89 persen
Waktu: 09.29 WIB
5. Yogyakarta
Persentase: 52,53 persen
Waktu: 09.26 WIB
Baca juga: Jenis-jenis Gerhana Matahari: Sebagian, Cicin, hingga Total
6. Surabaya
Persentase: 57,84 persen
Waktu: 09.29 WIB
7. Pontianak
Persentase: 31,05 persen
Waktu: 10.49 WITA
8. Balikpapan
Persentase: 54,1 persen
Waktu: 10.49 WITA
9. Denpasar
Persentase: 68,66 persen
Waktu: 10.28 WITA
10. Makassar
Persentase: 71,54 persen
Waktu: 10.41 WITA
11. Manado
Persentase: 68,1 persen
Waktu: 11.05 WITA
12. Ambon
Persentase: 91,36 persen
Waktu: 11.58 WITA
13. Kupang
Persentase: 96,79 persen
Waktu: 10.36 WITA
14. Sorong
Persentase: 90,42 persen
Waktu: 12.10 WIT
15. Manokwari
Persentase: 96,44 persen
Waktu: 12.16 WIT
16. Jayapura
Persentase: 88,52 persen
Waktu: 12.29 WIT
17. Merauke
Persentase: 71,41 persen
Waktu: 12.19 WIT
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Gerhana Matahari