Sebelum Meninggal, Titi Qadarsih Sempat Cerita Perjuangannya Hadapi Sang Anak yang Terjerat Narkoba
Sebelum meninggal dunia di usia 73 tahun hari ini, artis senior Titi Qadarsih sempat ceritakan perjuangannya hadapi anaknya yang terjerat narkoba
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Titi menuangkan momen kontemplasinya atau perenungannya dalam sebuah tulisan.
Demi kesembuhan sang anak, Titi membuat perubahan yang sangat besar.
Perubahan tersebut yaitu ubah model busana, ubah hair do, ubah suara, ubah logat, puasa senin kamis, anti air mata, anti suara tinggi, senyum 24 jam, berdendang ketika terbangun, dipeluk, siap untuk tetap bugar, tanpa letih, selama 2 tahun.
Selain itu, Titi juga melakukan karantina total, mematikan TV, putus hubungan: teman, telepon, sahabat, besuk family, buang/garage sale, simpan semua benda, ganti cat tembok ruang yang dilewati, ubah dekor; ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, dapur, ubah/ganti peralatan dapur, lemari, dan meja.
Ketika ditanya mengapa berkontemplasi seperti itu, Titi menjelaskan bahwa harta benda menjadi tak bergunda saat anak "terkapar" dan dokter memvonis anak tinggal berusia 8 bulan.
Di saat sang anak terjerat narkoba, Titi menjelaskan bahwa saat itu ia sadar kesalahan total bukan pada siapapun, melainkan pada dirinya.
Titi kemudian mengubah kamar mandi sehingga ketika Indra masuk ke kamar mandi, ia merasa kamar mandi itu bukan miliknya sehingga ia tidak lagi memikirkan "benda laknat" itu.
Titi melakukan perubahan total pada rumahnya agar Indra tak lagi memikirkan soal narkoba tiap kali ia melangkah.
Titi melakukan perubahan tersebut selama 2 tahun hingga akhirnya Indra bisa kembali menjalani kehidupan normal.
Meski begitu, Titi mengaku masih tetap merasa cemas.
Sebab Titi merasa bertanggung jawab bukan hanya pada anaknya, tapi juga cucu, keponakan, dan seluruh anggota keluarga yang lainnya.
Titi kemudian mengungkapkan bahwa anak adalah harta berupa titipan sekaligus cobaan.
Baca: Titi Qadarsih Meninggal Dunia, Begini Potret Kebersamaan sang Artis Senior dengan Keluarga
Titi juga menceritakan apa yang dilakukannya saat sang anak mengalami masa-masa sulit akibat narkoba, yaitu:
- Peluk saat sakaw
- Diam
- Pancing nafsu makan dan minum
- Sentuhan telapak tangan kaki dan ubun-ubun seperti bayi, bukan seorang pesakitan
Simak video lengkapnya berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)