Soal Eksekusi Mati TKI Tuti Tursilawati, Anis Hidayah Sebut Harusnya Bisa Dapat Keringanan Hukuman
Eksekusi mati TKI Tuti Tursilawati menyisakan duka. Anis Hidayah menyebut harusnya Tuti bisa mendapat keringanan hukuman dari Pemerintah Arab Saudi.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Saat itu Tuti memukul majikannya menggunakan tongkat.
Baca: Telepon Terakhir dengan Keluarganya, Tuti Tursilawati Tak Pernah Bahas Soal Eksekusi Mati
Sempat dirawat di rumah sakit, majikan Tuti pun meninggal dunia.
Karena kasus itulah pemerintah Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati terhadap Tuti Tursilawati.
Soal Tuti kerap mendapat pelecehan seksual dari majikannya pun juga diungkapkan oleh Anis Hidayah.
Juga Bobi Anwar Ma'arif dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).
SBMI sendiri merupakan organisasi buruh yang menjalankan pendampingan terhadap keluarga Tuti selama proses hukum berjalan.
Bobi menuturkan, saat bertemu sang ibu, Tuti mengaku sering mengalami pelecehan seksual dari majikan.
"Peristiwa-petristiwa itu yang kemudian membuat dia merasa tidak terhormat dan membuat dia melakukan aksi yang di luar dugaannya. Saya yakin Tuti tidak ada niat untuk melakukan perbuatan itu," ujar Bobi kepada Kompas.com.
Eksekusi mati terhadap Tuti Tursilawati tanpa adanya pemberitahuan inipun membuat Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, melayangkan protes.
Retno dikabarkan telah memanggil Duta Besar Arab Saudi pada Selasa (30/10/2018) kemarin untuk menyampaikan protes secara langsung.
Baca: Soal Eksekusi Mati Tuti Tursilawati, Amnesty International Minta Jokowi Protes ke Arab Saudi
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.