Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhatan Maria Ozawa di Instagram Setelah Diperiksa Selama 3 Jam di Kantor Imigrasi Bali

Maria Ozawa menumpahkan kekesalannya di Instagram setelah diperiksa selama tiga jam di kantor Imigrasi Bali.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Curhatan Maria Ozawa di Instagram Setelah Diperiksa Selama 3 Jam di Kantor Imigrasi Bali
INSTAGRAM/maria.ozawa
Maria Ozawa menumpahkan kekesalannya di Instagram setelah diperiksa selama tiga jam di kantor Imigrasi Bali. 

Maria Ozawa menumpahkan kekesalannya di Instagram setelah diperiksa selama tiga jam di kantor Imigrasi Bali.

TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Maria Ozawa ke Bali untuk merayakan ulang tahun sang sahabat, rupanya berbuntut panjang.

Mantan bintang film dewasa ini diperiksa selama tiga jam di kantor Imigrasi Bali, Rabu (7/11/2018).

Penyebab pemeriksaan perempuan berusia 32 tahun ini belum diketahui, bahkan oleh Maria Ozawa sendiri.

Baca: Kesal Paspornya Disita Tanpa Alasan Jelas, Maria Ozawa: Berhentilah Melecehkanku

Setelah tiga jam diperiksa, Maria Ozawa diperbolehkan meninggalkan Bali untuk kembali ke Jepang.

Ditemui setelah menjalani pemeriksaan, Maria Ozawa mengaku kecewa dan membantah melakukan bisnis di Bali.

Ia datang ke Bali untuk keperluan pribadi.

Berita Rekomendasi

"Saya datang ke sini untuk berpesta dengan teman-teman. Itu kegiatan yang wajar," kata Ozawa seperti dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.

Baca: Pernyataan Maria Ozawa Setelah Diperiksa di Bali, Berurusan dengan Imigrasi Indonesia Mengerikan

Tak cukup sampai di situ, perempuan yang kini memilih tinggal di Filipina ini menumpahkan kekesalannya di akun Instagram pribadinya, @maria.ozawa.

Dalam curhatannya, Maria juga mengunggah video tentang pemeriksaan dirinya yang tayang di sebuah TV swasta.

Blasteran Jepang-Kanada itu mengaku, para fansnya tahu dengan kejadian 'mengerikan' yang harus ia alami di kantor Imigrasi Bali pada Selasa (6/11/2018) pukul 23.00 hingga 03.00 waktu setempat.

Saat itu, Maria Ozawa tengah menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva.

Baca: Datang ke Indonesia, Maria Ozawa Diperiksa Petugas Imigrasi


Saat pesta hendak berakhir, dua orang datang kepada dirinya dan berkata, mereka akan orang-orang dari pihak Imigrasi.

"Mereka perlu melihat paspor saya dan saya tidak punya pilihan selain harus menunjukkan pada mereka."

"Tak lama, mereka pergi membawa paspor saya, tanpa mengatakan apapun!!"

Maria Ozawa dan teman-temannya pun mengaku panik dan memanggil semua orang untuk membatalkan pesta.

Mereka pun langsung pergi menuju kantor Imigrasi.

Baca: Sahabat Sebut Petugas Imigrasi Bali Menahan Maria Ozawa Usai Pemeriksaan untuk Minta Foto

Sesampai di kantor Imigrasi, petugas mengatakan pada dirinya, ada seseorang di dalam pesta tersebut yang memanggil pihak Imigrasi.

Sosok itu berkata, Maria Ozawa akan melakukan sesuatu hal yang buruk dan bisnis.

"Mereka cerita tentang kebohongan, rumor negatif yang membuatku dalam masalah," tulis Maria Ozawa.

Setelah percakapan selama dua jam di kantor, petugas mencetak beberapa dokumen yang harus ia tandatangani.

Petugas juga mengembalikan paspor Maria Ozawa dan berkata, jika dirinya sangat terkenal di Indonesia.

Baca: Fakta di Balik Kabar Maria Ozawa Diperiksa Imigrasi Bali: Perayaan Pesta hingga Kekecewaan Miyabi

"Saat aku keluar dari kantor, mereka memintaku untuk foto bersama..." lanjut Maria.

Perempuan kelahiran Hokkaido, Jepang ini pun berasumsi, apakah orang-orang dari Imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan Informasi, melacak dirinya, mengambil paspor hanya untuk foto bersama?

Maria Ozawa mengakui jika cara itu salah.

"Saya senang, saya terkenal di sini, tapi negara ini butuh perubahan."

"Berhenti melecehkan saya setiap kali saya ke Indonesia. Saya butuh privasi lebih di negara ini," kata pemilik nama Sayaka Stephanie Strom alias Miyabi ini.


Kronologi dari Imigrasi Denpasar

Pihak Imigrasi Denpasar akhirnya angkat bicara soal pemeriksaan terhadap Maria Ozawa alias Miyabi.

Kasi TIK Kanim Kelas I Denpasar, Bagus Aditya Nugraha Suharyono saat dikonfirmasi pada Rabu (7/11/2018) membenarkan adanya pemeriksaan terhadap warga negara asing atas nama Maria Ozawa.

"Benar, pada hari Selasa tanggal 6 November 2018 jam 23.45 Wita, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar cq Intelijen dan Penindakan Keimigrasian telah meminta keterangan terhadap seorang WN Jepang," kata Bagus melalui pesan singkat.

Maria Ozawa dimintai klarifikasi oleh seksi Intelkadim mengenai kegiatannya di Revayah Ayung Villa yang beralamat di Jalan Sekar Tunjung XII Nomor 188, Kesiman-Denpasar.

"Di lokasi tersebut diadakan acara perayaan ulang tahun Saudari Novaka Arnika," kata Bagus dilansir dari Kompas.com.

Pemeriksaan ini sendiri berawal dari petugas Intelkadim yang mendapat informasi dari masyarakat melalui media sosial.

Di Revayah Ayung Villa diadakan acara yang mendatangkan seorang WNA berkewarganegaraan Jepang.

"Atas dasar informasi tersebut, teman-teman dari Seksi Inteldakim melakukan pengawasan atau pemantauan rutin dan pulbaket terkait keberadaan dan kegiatan WNA yang dimaksud," kata Bagus.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan Maria Ozawa.

"Tidak ada pelanggaran keimigrasian oleh yang bersangkutan sehingga diperkenankan meninggalkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar," pungkas Bagus.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas