Cara Mencegah & Mengobati Pneumonia, Penyakit yang Sempat Diderita Stan Lee Sebelum Meninggal Dunia
Agar terhindar dari penyakit pneumonia seperti yang diderita Stan Lee, kita bisa melakukan beberapa cara pencegahan seperti berikut ini.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dunia hiburan internasional kini tengah berduka atas berpulangnya sosok pencipta superhero Marvel.
Stan Lee meninggal dunia pada Senin (12/11/2018) kemarin.
Pria kelahiran New York, Amerika Serikat, 28 Desember 1922 itu dikabarkan meninggal di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles pada usia 95 tahun.
Meski belum diketahui penyebab kematiannya, Stan Lee diketahui menderita pneumonia selama setahun terakhir.
Diansir Tribunnews.com dari hellosehat.com, pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru sehingga menyebabkan kantung udara meradang dan membengkak.
Pneumonia juga biasa disebut paru-paru basah sebab pada kondisi ini paru-paru dipenuhi air atau cairan lendir.
Baca: Gejala, Penyebab, hingga Orang yang Berpotensi Terjangkit Pneumonia, Penyakit yang Diderita Stan Lee
Pencegahan
Agar terhindar dari penyakit yang diderita Stan Lee, kita bisa melakukan beberapa cara pencegahan seperti berikut ini.
1. Melakukan Vaksinasi
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah pneumonia adalah dengan melakukan vaksinasi.
Untuk mengetahui vaksin mana yang paling tepat untuk anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
2. Pastikan anak-anak mendapat vaksin
Selain melakukan vaksin pada diri sendiri, anda juga bisa melakukannya untuk anak-anak.
Karena pneumonia pada anak cukup berbahaya, sebaiknya segera berikan vaksin pada si kecil dan diskusikan hal ini bersama dokter.
3. Menerapkan pola hidup sehat
Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga rutin menjadi salah satu cara pencegahan pneumonia.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, anda akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang jauh lebih kuat dan mampun menangkal berbagai macam penyakit.
4. Jauhi rokok
Kebiasaan merokok hanya akan membuat saluran pernapasan Anda terinfeksi termasuk paru-paru.
Jadi untuk Anda yang masih merokok sebaiknya jauhi kebiasan tersebut sekarang juga.
5. Menjaga kebersihan
Cara pencegahan yang terakhir adalah dengan menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Sering-seringlah untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan bakteri dan virus yang menempel di permukaan kulit.
Baca: Mengenal Pneumonia, Penyakit yang Diderita Legenda Komik Marvel Stan Lee
Pengobatan
Lalu bagaimana jika anda terlanjur terkena pneumonia?
Berikut hal-hal yang perlu anda lakukan saat menderita pneumonia yang dilansir Tribunnews.com dari hellosehat.com!
1. Istirahat yang cukup
Saat menderita pneumonia, usahakan istirahat dengan cukup.
Jangan beraktifitas dahulu apabila belum sembuh betul dan suhu badan masih tinggi.
Meski anda merasa sudah lebih baik, jangan melakukan aktifitas yang membuat badan menjadi lelah karena dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
2. Minum air yang cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat menolong anda mengurangi jumlah lendir atau dahak di dalam paru-paru.
Maka dari itu, perbanyaklah minum air putih dengan jumlah yang cukup.
3. Mengonsumsi obat
Terakhir adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran.
Berikut jenis obat yang digunakan untuk mengatasi pneumonia :
1. Antibiotik
Obat jenis biasanya diberikan pada penderita pneumonia bakterial.
Biasanya, tim medis akan memeriksa dulu jenis bakteri apa yang menyebabkan infeksi di organ paru.
Baru kemudian disesuaikan dengan jenis antibiotik apa yang akan diberikan.
Ketika obat antibiotik tidak dapat mengatasi gejala infeksi yang dialami, maka bisa jadi bakteri telah kebal terhadap obat tersebut, sehingga dokter akan menggantinya dengan jenis obat baru.
2. Obat antivirus
Jenis obat ini biasanya diberikan untuk pasien pneumonia yang mengalami infeksi akibat virus.
Contoh obat antivirus untuk pneumonia adalah oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (relenza).
3. Obat batuk
Obat jenis ini digunakan untuk meredakan gejala batuk yang biasanya dialami penderita pneumonia.
4. Obat penghilang rasa sakit
Terakhir adalah obat penghilang rasa sakit.
Obat ini digunakan untuk mengatasi nyeri sendi atau otot, kepala pusing hingga demam.
Bila pemberian obat tidak dapat mengatasi sakit yang anda rasakan, maka sebaiknya anda dirawat di rumah sakit.
Baca: ASI Membuat Anak Tak Gampang Terinfeksi Bakteri Penyebab Pneumonia
Berikut syarat penderita paru-paru basah yang seharusnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
1. Berusia lebih dari 65 tahun
2. Memiliki gangguan fungsi ginjal
3. Memiliki tekanan darah kurang dari 90/60 mm Hg
4. Pernapasan terasa cepat, bernapas 30 kali atau lebih dalam satu menit
5. Suhu tubuh di bawah normal
6. Detak jantung di bawah 50 atau di atas 100
Sementara untuk pasien anak-anak adalah sebagai berikut :
1. Kurang dari 2 tahun
2. Mengalami letargi atau penurunan kesadaran
3. Sulit bernapas
4. Mengalami dehidrasi
5. Memiliki kadar oksigen yang rendah pada darah
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)