Update Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Jejak Sepatu hingga Polisi Buru Pengemudi Nissan X-Trail
Kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi masih jadi misteri. Namun demikian ditemukan sejumlah fakta baru dalam kasus itu.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi ditemukan tewas Selasa (13/11/2018).
Mereka adalah Diperum Nainggolan kepala keluarga berusia 38 tahun, Maya Boru Ambarita isteri berusia 37 tahun, Sarah Boru Nainggolan anak berusia sembilan tahun, dan Arya Nainggolan anak berusia tujuh tahun.
Diperum dan Maya ditemukan tewas bersimbah darah di ruang televisi, sementara dua anaknya ditemukan meninggal di kamar tidur.
Polisi menyatakan dua anak itu meninggal karena kehabisan oksigen.
Baca: Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Kronologi, Penuturan Saksi hingga Hasil Forensik
Hingga Kamis (15/11/2018) ini, polisi masih belum bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan keji tersebut.
Namun, sejumlah fakta baru terungkap.
Berikut Tribunnews.com merangkum fakta-fakta terbaru kasus pembunuhan di Bekasi tersebut:
1. Jejak Sepatu
Melansir Wartakotalive.com, Rabu (14/11/2018), meski kondisi rumah korban mengerikan dan terdapat banyak ceceran darah, polisi menemukan petunjuk di rumah korban.
Satu di antaranya adalah jejak sepatu.
Dari jejak sepatu tersebut, polisi bisa menentukan jumlah pelaku pembunuhan dan jenis kelamin pelaku.
Selain itu, polisi juga bisa menentukan ukuran tubuh para pelaku pembunuhan dan apa saja yang dilakukan pelaku di rumah korban.
Caranya, yaitu dengan menelusuri pelaku berjalan kemana saja di dalam rumah korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.