Foto Ini yang Membuat Presiden Jokowi Ingin Tabok Penyebar Foto Hoax
Presiden Joko Widodo geram dan ingin tabok penyebar foto hoax-nya tentang dirinya adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Suut Amdani
Selama empat tahun, Presiden Jokowi mengaku tidak menggubris isu tersebut.
Namun, menurut fakta, masih ada enam persen masyarakat Indonesia yang percaya isu itu.
"Banyak yang terkejut juga waktu saya jawab itu," sebut Jokowi.
"Mereka bilang, iya juga ya Pak. Saya bilang, ya iyalah," ujar Jokowi.
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com, sebuah foto hitam putih yang menampilkan sosok pemimpin PKI, DN Aidit, sedang ber orasi.
Baca: Semua Pihak Diminta Stop Kaitkan Jokowi dengan Isu-isu PKI
Foto tersebut tersebar di masyarakat bukan karena bangkitnya PKI, akan tetapi ada sosok laki-laki yang mirip dengan Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com dari Google Arts & Culture, foto tersebut diambil oleh seorang fotografer jurnalistik asal Amerika, Howard Sochurek, pada September 1955.
Howard yang saat itu bertugas untuk majalah Life, mengabadikan pelaksanaan Pemilu tahun 1955 di Indonesia.
Sejarawan Asvi Warman Adam memastikan pria yang berdiri di depan mimbar tersebut bukanlah Joko Widodo.
"Jokowi lahir 1961, Aidit ditembak 1965 atau sebelumnya," ungkap Asvi saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (23/11/2018).
"Jadi tidak mungkin Jokowi," tambahnya.
Dari literatur sejarah, Aidit ditembak mati pada 22 November 1965 di Boyolali, Jawa Tengah, saat tertangkap pada sebuah operasi militer.
(Tribunnews.com/Whiesa)