Gempa Hari Ini - 5 Guncangan Dirasakan di Empat Wilayah Indonesia, Jumat 23 November 2018
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak lima kali gempa terjadi hari ini, Jumat (23/11/2018).
Penulis: Daryono
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak lima kali gempa terjadi hari ini, Jumat (23/11/2018).
Data ini dicatat BMKG hingga Jumat malam pukul 22.14 WIB.
Lima kali gempa itu terjadi di sejumlah wilayah Indonesia seperti Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Kepulauan Sangihe, Mamasa dan Sigi.
Magnitudo gempa bervariasi antara 2,9 hingga 3,2 sakala Richter (SR).
Baca: Gempa Hari Ini - Tiga Kali Gempa Guncang Lombok Utara dan Mamasa, Kamis 22 November 2018
Berikut lima gempa yang terjadi hari ini:
#1
Gempa pertama terjadi di Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, pukul 03.13 WIB.
Gempa dengan magnitudo 3,2 SR itu berpusat di laut 77 km barat laut Siau Tagulandang Biaro.
Kedalaman gempa ini 10 km.
Gempa ini dirasakan di Siau dengan skala MMI II.
#2
Gempa 3,4 SR terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pukul 03.23 WIB.
Gempa dengan kedalaman 10 km ini berpusat di laut 82 km Barat Daya Sangihe.
Gempa ini dirasakan di Siau dengan skala MMI II.
#3
Gempa magnitudo 3,2 terjadi pukul 03.54 WIB di Siau Tagulandang Biaro.
Gempa ini berpusat di Luat 49 km Siau Tagulandang Biaro dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini dirasakan di Siau dengan skala MMI II
4#
Gempa keempat sebesar 3,3 SR terjadi pukul 04.05 WIB di Mamasa, Sulawesi Barat.
Gempa ini berpusat di darat 5 km timur laut Mamasa.
Mamasa merasakan gempa ini dengan skala MMI III.
#5
Gempa kelima terjadi pukul 20.08 WIB.
Gempa 2,9 SR itu berpusat di darat 52 km timur laut Sigi dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini dirasakan di Palu dengan skala MMI III.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan menunggu informasi selanjutnya dari BMKG.
Baca: Kondisi Terbaru Ruang Kerja Pasha yang Hancur Akibat Gempa Palu
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Daryono)