Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Info Bendung Katulampa Bogor Jebol dan akan Sebabkan Banjir Jakarta, BNPB: Itu Hoaks

Salah satu informasi palsu yang beredar adalah informasi yang menyebutkan bendung Katulampa di Bogor jebol dan akan menyebabkan Jakarta banjir.

Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Beredar Info Bendung Katulampa Bogor Jebol dan akan Sebabkan Banjir Jakarta, BNPB: Itu Hoaks
TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Kondisi Bendung Katulampa jelang siang, Rabu (7/2/2018). 

TRIBUNNNEWS.COM - Mayoritas wilayah di Indonesia telah memasuki musim penghujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan memberikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah tertentu.

Namun, bersamaan dengan itu, beredar pula informasi palsu (hoaks) yang beredar di masyarakat.

Salah satu informasi palsu yang beredar adalah informasi yang menyebutkan bendung Katulampa di Bogor jebol dan akan menyebabkan Jakarta banjir.

Klarifikasi jika informasi itu hoaks disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (27/11/2018).

Baca: BMKG Peringatkan Warga Waspada Bencana, Hujan Lebat Hingga 5 Hari ke Depan di Beberapa Wilayah

Melalui akun twitternya @sutopo_PN, Sutopo menyatakan kondisi sungai-sungai di Bogor, Depok dan Jakarta pada Rabu (27/11/2018) aman.

Sutopo melanjutkan informasi hoaks itu juga tersebar pada tahun lalu.

BERITA REKOMENDASI

Karena itu, Sutopo meminta masyarakat tak mempercayai info tersebut.

"Beredar di medsos yang mengatakan bendung Katulampa jebol dan akan menyebabkan Jakarta banjir. Itu semua Hoax. Kondisi sungai-sungai di Bogor, Depok dan Jakarta aman pada 27/11/2018.

Hox itu pernah disebarkan tahun lalu dan saat ini disebarkan lagi oleh oknum. Jangan percaya," tulis Sutopo.

BMKG Peringatkan Warga Waspada Bencana, Hujan Lebat Hingga 5 Hari ke Depan di Beberapa Wilayah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan intensitas curah hujan tinggi akan terjadi hingga lima hari ke depan.


Hal itu berdasarkan pemantauan dan analisis yang menunjukkan bahwa sebagian wilayah Jawa telah diguyur hujan selama beberapa pekan terakhir.

Lalu menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas