Hari AIDS Sedunia: Ketahui Bedanya AIDS dan HIV yang Sering Dianggap Sama
Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1988.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1988.
Dilansir Tribunnews.com dari Hello Sehat pada Sabtu (1/12/2018), Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kondisi yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Diketahui HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga memungkinkan penyakitm bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang tubuh manusia.
HIV beda dari virus lainnya yang tidak bisa disingkirkan atau disembuhkan sepenuhnya.
Jika seseorang terinfeksi HIV, ia akan memilikinya sepanjang hidup.
Namun, hingga kini, masih banyak orang yang sulit membedakan perbedaan HIV dan AIDS.
Baca: 5 Film Wajib Tonton untuk Peringati Hari AIDS Sedunia, Mulai Mika hingga Bohemian Rhapsody
Pasalnya, dua singkatan ini masih kerap dianggap sebuah kondisi yang sama.
Padahal keduanya adalah diagnosis yang berbeda namun keduanya berjalan beriringan.
Berikut tim Tribunnews.com himpun perbedaan HIV dan AIDS dirangkum dari Health Line.
HIV adalah virus
HIV adalah virus yang dapat menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh.
Singkatan ini menggambarkan virus yang hanya menyerang manusia terutama menyerang sistem kekebalan.
Akibatnya, sistem kekebalan tidak dapat bekerja seefektif yang seharusnya.
Sistem kekebalan tubuh dapat menghapus banyak virus tubuh kita, tetapi itu tidak terjadi pada HIV.