Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Cuitan Dubes Arab Saudi Terkait Reuni 212: Menlu Protes, Akan Tempuh Jalur Diplomatik

Cuitan Dubes Arab Saudi akhirnya mengundang banyak reaksi, Menteri Luar Negeri (Menlu)melayangkan protes dan menempuh jalur diplomatik.

Penulis: Vebri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Fakta Cuitan Dubes Arab Saudi Terkait Reuni 212: Menlu Protes, Akan Tempuh Jalur Diplomatik
ist/twitter
5 Fakta Cuitan Dubes Arab Saudi Terkait Reuni 212: Menlu Protes, Akan Tempuh Jalur Diplomatik 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas melayangkan protesnya.

"Kami mengharapkan klarifikasi dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas Unggahan tersebut. Organisasi kami telah disebutkan sebagai organisasi yang menyimpang secara aqidah dalam materi unggahan," ujar Yaqut.

4. Bendera yang dibakar merupakan bendera organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Yaqut menjelaskan, bendera yang dibakar oleh salah satu anggota GP Ansor pada acara Peringatan Hari Santri di Limbangan Garut Jawa Barat, 22 Oktober 2018 lalu merupakan bendera organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Pemerintah juga telah menyatakan melalui beberapa pemberitaan di media massa bahwa bendera tersebut adalah bendera HTI.

HTI, kata Yaqut, merupakan suatu organisasi yang menggunakan agama dan simbolnya demi politik serta kekuasaan.

Organisasi itupun telah dilarang oleh Pemerintah Indonesia dan di beberapa negara di kawasan Timur Tengah.

Berita Rekomendasi

5. Staf Khusus Presiden angkat bicara

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Keagamaan Internasional Siti Ruhaini Dzuhayatin menilai tidak pas cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.

"Menurut saya sebagai staf khusus presiden, cuitan seperti itu tidak pas.

Ini menurut saya, ya.

Saya belum mendapatkan arahan dari Bapak Presiden mengenai ini," ujar Ruhaini.

Alasannya, Osamah dinilai masuk terlalu dalam terhadap dinamika sosial politik yang terjadi di Indonesia.

Ruhaini mengharapkan agar permasalahan tersenut cepat diselesaikan.

Baik secara kenegaraan melalui Kementerian Luar Negeri RI, maupun secara personal antara Osamah dengan PBNU.

Karena cuitan tersebut jangan sampai berimbas pada hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

(Tribunnews.com/Vebri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas