Fakta Singkat Kasus Derma Skin Care, Tarif Endorse Capai Belasan Juta hingga Foto Produknya
Fakta singkat kasus Derma Skin Care, tarif endorse untuk artis mencapai belasan juta hingga foto-foto produknya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Fakta singkat kasus kosmetik oplosan Derma Skin Care, artis endorse terima bayaran hingga belasan juta, juga foto produknya.
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kasus kosmetik oplosan yang menyeret nama merek ternama, Derma Skin Care (DSC).
Produk-produk Derma Skin Care disita polisi setelah diketahui merek kosmetik ini tak memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Yang membuat publik semakin heboh adalah karena beberapa artis ternama ternyata pernah mengiklankan alias endorse produk Derma Skin Care melalui akun sosial media pribadi mereka.
Pemilik usaha kosmetik oplosan ini, KIL sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim.
Baca: Deddy Corbuzier Tak Yakin Para Artis Benar-benar Pakai Produk Endorse Terkait Berita Kosmetik Ilegal
Dirangkum Tribunnews berbagai sumber, berikut fakta singkat kasus kosmetik oplosan Derma Skin Care yang menyeret nama-nama artis ternama.
1. Tujuh nama artis terseret
Kasus kosmetik oplosan Derma Skin Care saat ini terus dikembangkan oleh pihak Polda Jatim.
Polda Jatim mengungkapkan akan memanggil tujuh artis yang pernah mengiklankan Derma Skin Care di akun sosial media mereka.
"Memang pemasarannya produk itu ada yang endorse dari tujuh artis terkenal," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Manera di Mapolda Jatim, Kamis (6/12/2018), seperti dikutip dari TribunJatim.com.
Tujuh artis yang akan dipanggil adalah NK, VV, NR, OR, MP, DK, dan B.
2. Tarif endorse untuk artis
Seperti yang banyak diketahui, beberapa artis memasang tarif untuk mengiklankan alias endorse sebuah produk di akun sosial media mereka.
Dilansir dari TribunJatim.com, Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofik Ripto Himawan mengungkapkan KIL menggunakan jasa artis untuk endorse setiap satu minggu untuk mempromosikan produk kosmetik oplosan miliknya.