Hari HAM Internasional - Mengenang Munir, Aktivis HAM yang Kematiannya hingga Kini jadi Misteri
Bicara soal Hari Hak Asasi Manusia (HAM) tidak bisa lepas dari catatan sejarah kematian aktivis HAM, Munir yang hingga kini masih menjadi misteri.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
Kisah kematian Munir juga diangkat ke dalam sebuah lagu yang diciptakan oleh Efek Rumah Kaca berjudul "Di Udara".
Judul "Di Udara" digunakan sebab Munir dibunuh di udara atau di atas pesawat.
Aku sering diancam
juga teror mencekam
Kerap ku disingkirkan
sampai dimana kapan
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Aku sering diancam
juga teror mencekam
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)