17 Bupati yang Terjaring OTT KPK Selama 2018, Terbaru Bupati Cianjur
Tahun ini, KPK paling banyak menggelar OTT sepanjang sejarah. Berikut daftar bupati yang terjaring OTT KPK selama 2018
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Kader PDIP itu diduga menerika hadiah uang Rp 409 juta terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.
9. Bupati Purbalingga, Tasdi
KPK melakukan penangkapan terhadap enam orang di Purbalingga, Jawa Tengah dan Jakarta pada Senin (4/6/2018) malam.
Satu di antara yang ikut dicokok adalah Bupati Purbalingga, Tasdi.
Kader PDIP itu terjerat kasus penerimaan hadiah commitment fee dari rekanan dalam proyek Islamic Center.
10. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo
Pada Rabu (6/6/2018), KPK melakukan OTT di dua tempat sekaligus, yaitu Blitar dan Tulungagung.
Di Tulungagung, KPK menangkap bupati terpilih, Syahri Mulyo dalam kasus penerimaan suap terkait fee proyek pembangunan infrastruktur peningkatan jalan.
Uniknya, Syahri Mulyo sempat mengikuti prosesi pelantikan dirinya menjadi bupati, tapi tiga menit kemudian, ia langsung dinonaktifkan.
11. Bupati Bener Meriah, Ahmadi
Selasa (3/7/2018) malam, Bupati Bener Meriah, Ahmadi diamankan KPK dalam kasus penyuapan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Rp 1 miliar secara bertahap.
Pemberian uang itu agar Irwandi Yusuf mengarahkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Aceh memberikan persetujuan terkait usulan Ahmadi.
Ahmadi ingin kontraktor dari Kabupaten Bener Meriah dapat mengerjakan program pembangunan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (DOK) Tahun 2018 di Bener Meriah.
Kini, Ahmadi tengah menjalani hukuman bui tiga tahun dan denda Rp 100 juta subsider 3 bulan.
12. Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap
Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap ikut terjaring OTT KPK pada pada Selasa (17/7/2018).
Pangonal terciduk atas dugaan penerimaan suap terkait proyek-proyek di lingkungan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Tahun Anggaran 2018.
13. Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan diamankan KPK, Jumat (27/12/2018) dinihari.
Adik Zulkifli Hasan itu ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK bersama enam orang lain yang terdiri dari pihak DPRD Lampung Selatan, swasta dan pejabat eksekutif.
Ia disebut menerima uang Rp 100 miliar, yang diduga berasal dari suap.
Uang sebanyak itu disebut diperoleh Zainudin Hasan selama 2 tahun lebih menjabat sebagai bupati sejak Februari 2016.
14. Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin
KPK menangkap Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, Senin (15/10/2018).
Lembaga anti-rasuah menduga, Neneng menerima suap terkait proyek perizinan proyek pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
15. Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra
Selang sepekan dari OTT di Bekasi, KPK kembali menangkap kepala daerah dari Jawa Barat.
Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra ditangkap dalam OTT KPK, Rabu (24/10/2018).
Petugas KPK menemukan uang miliaran rupiah yang merupakan barang bukti atas dugaan transaksi suap.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, penangkapan ini diduga terkait jual beli jabatan di lingkungan pemerintah daerah.
16. Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu
Pada Minggu (18/11/2018), KPK menangkap Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu.
Dalam kasus ini, Remigo disangka menerima suap Rp 150 juta dari rekanan atau pihak swasta yang mengerjakan proyek infrastruktur di Dinas PUPR Pakpak Bharat.
17. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar
Kasus terbaru, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar ditangkap KPK dalam OTT, Rabu (12/12/2018).
Pada OTT KPK itu, ditemukan bukti berupa uang Rp 1,5 miliar.
Uang itu diduga KPK dikumpulkan para kepala sekolah untuk disetorkan pada Bupati Cianjur.
Awalnya, KPK menerima informasi akan adanya penyerahan uang terkait anggaran pendidikan di Cianjur.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)