Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Tiga Guncangan Terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat, Jumat 14 Desember 2018

Hari ini, Jumat (14/12/2018), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali guncangan gempa di Mamasa.

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Gempa Hari Ini - BMKG Catat Tiga Guncangan Terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat, Jumat 14 Desember 2018
Grafis Tribunnews/Ananda Bayu
Ilustrasi gempa - Hari ini, Jumat (14/12/2018), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali guncangan gempa di Mamasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Jumat (14/12/2018), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali guncangan gempa.

Tiga kali gempa itu mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat

Gempa pertama terjadi pada Jumat dini hari pukul 00.17 WIB.

Gempa dengan magnitudo 4,6 itu berpusat di darat, 5 km timur Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, kedalaman 10 km.

Baca: Kaleidoskop: Bencana Alam yang Landa Wilayah Indonesia Sepanjang 2018, Gempa Bumi hingga Longsor

Wilayah Mamasa merasakan gempa ini dengan skala III MMI.

Kemudian, gempa kedua bermagnitudo 4 terjadi pukul 01.25 WIB.

Pusat gempa berada di darat 4 km timur laut Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa dengan kedalaman 6 km.

BERITA TERKAIT

Mamasa merasakan gempa ini dengan skala III MMI.

Adapun gempa ketiga terjadi pada Jumat siang pukul 14.54 WIB.

Gempa ini berkekuatan 2,9 SR.

Lokasi gempa berpusat di darat 3 km tenggara Mamasa.

Gempa dirasakan di Mamasa dengan skala II MMI.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Baca: BMKG: Gempa Terus Guncang Mamasa Pada Dini Hari Sebanyak Dua Kali

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas