9 Fakta Terbaru Perusakan Bendera & Atribut Partai Demokrat di Riau, Pelaku Dijanjikan Uang 150 Ribu
Sembilan Fakta Terbaru Perusakan Bendera & Atribut Partai Demokrat di Riau: Pelaku Dijanjikan Uang 150 Ribu
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
"Kami sangat mengapresiasi sikap pihak kepolisian, namun upaya investigasi kami tetap lanjut," ujar Ferdinand Hutahaean saat dijumpai di Hotel Pangeran, Senin (17/12/2018).
"Kami ingin kasus tersebut dikembangkan hingga ke atas," tambahnya.
Menurut keterangan satu dari tiga pelaku, jumlah pelaku perusakan sebanyak 35 orang.
Pihak Partai Demokrat ingin menelusuri para pelaku intelektual dalam kasus perusakan tersebut.
5. Bawaslu Riau lakukan investigasi
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau melakukan investigasi terkait perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat.
"Jadi, hasil Pleno kami bersama, mengintruksikan Bawaslu Kota Pekanbaru untuk turun melakukan investigasi terkait pengrusakan bendera dan baliho partai," ujar Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Senin (17/12/2018).
Baca: Demokrat Gelar Rapat Pagi Ini di Kediaman SBY Sikapi Pernyataan Wiranto
6. Wiranto sebut oknum Demokrat dan PDI-P terlibat perusakan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut oknum Partai Demokrat dan PDI-P terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.
"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDI-P maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (17/12/2018).
Ia didampingi oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Wiranto menambahkan bahwa oknum tersebut beraksi atas inisiatif sendiri bukan atas arahan pimpinan partai.
"Oleh karena itu saya imbau kepada ketua parpol dan masyarakat, jangan membuat polarisasi masalah ini. Jangan dibesar-besarkan karena ini masalah sudah ditangani dengan baik oleh kepolisian. Oknum sudah diketahui, saksi juga sudah ada, tinggal kami limpahkan," tambahnya.
7. SBY sebut temuan partainya tak senada dengan pernyataan Wiranto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.