Gempa Hari Ini: Maluku Tengah & Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa M 5,0 Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Hari Ini: Maluku TengaH & Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa M 5,0 Tidak Berpotensi Tsunami
Penulis: Miftah Salis
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi mengenai gempa yang mengguncang Maluku Tengah dan Maluku Tenggara Barat.
Maluku Tengah diguncang gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 pada dini hari.
Gempa dirasakan pada Selasa (18/12/2018) tepat pukul 01:48:07.
Baca: BMKG: Daftar Wilayah yang Akan Dilanda Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Kenanga
Pusat gempa berada di 52 km Barat Daya Maluku Tengah.
Gempa yang terjadi berlokasi di 3.44 Lintang Selatan dan 129.28 Bujur Timur.
Dikutip dari Twitter @infoBMKG, gempa berkedalaman 10 km tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
#Gempa Mag:5.0, 18-Dec-18 01:48:07 WIB, Lok:3.44 LS,129.28 BT (52 km BaratDaya MALUKUTENGAH), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.
Sementara wilayah Maluku Tenggara Barat diguncang gempa dengan skala sama M 5,0.
Gempa mengguncang Maluku Tenggara Barat pada Selasa (18/12/2018) pagi ini pukul 04:29:13.
Lokasi gempa berada di titik 7.58 Lintang Selatan dan 128.98 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di 264 km Barat Daya Maluku Tenggara Barat.
Gempa berkedalaman 164 km dan tidka berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:5.0, 18-Dec-18 04:29:13 WIB, Lok:7.58 LS,128.98 BT (264 km BaratDaya MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:164 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.
Pantauan Tribunnews.com, hingga saat ini BMKG belum merilis info mengenai wilayah yang merasakan gempa dengan skala MMI.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Selasa 18 Desember 2018 Surabaya dan Palembang Waspada Hujan Petir
Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan sesudah gempa bumi, mari simak penjelasan berikut:
Sebelum Terjadi Gempabumi
A. Kunci Utama adalah
Mengenali apa yang disebut gempabumi, pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll), mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
B. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung, belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
Saat Terjadi Gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran, lakukan point B.
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa, periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
B. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
E. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/Miftah)