Berita Terbaru Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Minta Ganti Rugi hingga Penjelasan BMKG
Massa Masyarakat Surabaya menuntut ganti rugi atas kasus jalan Gubeng Surabaya Ambles pada Jumat (21/12/2018). Berikut sejumlah fakta terbarunya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Suut Amdani
"Padahal kasus ini sebenarnya kalau dianalisis mirip dengan kasus Lapindo. Bagaimana sebuah kesalahan manusia mengakibatkan alam ini menjadi rusak, jalan menjadi ambles ini kan bukan katagori satu meter dua meter dan itu sangat berbahaya," tegas M Sholeh.
Baca: Polisi Sita Barang Bukti Amblesnya Jalan Gubeng
Selain itu, selain pihak rumah sakit yang mengalami kerugian, amblesnya jalan Raya Gubeng juga secara tidak langsung merugikan masyarakat Surabaya.
"Yang dirugikan dalam kejadian tersebut adalah warga Kota Surabaya," terang M Sholeh.
"Kita menghitung, misalnya warga kota berjumlah 3 juta orang, maka ada sekitar 1 juta orang itu dirugikan akibat terjadinya penutupan jalan, yang mengakibatkan kemacetan di jalan sekitarnya," ungkap M Sholeh.
Masyarakat Surabaya Menggugat dengan kuasa hukumnya M Sholeh menuntut ganti rugi kepada dua lembaga, yaitu RS Siloam Surabaya dan PT Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk selaku kontraktor.
"Kita mengatasnamakan 1 juta orang tapi cukup diwakili 1 orang atas nama Kusnan Hadi, kami menuntut ganti rugi untuk 1 juta warga Surabaya," ujar M Sholeh.
Baca: Berita Terbaru Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Tri Risma Tinjau Pakai Kursi Roda hingga Tuntutan Warga
"Kalau 1 orang 10 ribu rupiah, dikali 1 juta orang per hari, maka ketemu 10 miliar rupiah, kita asumsikan recovery Jalan Raya Gubeng butuh waktu 1 bulan, maka 10 M di kali 30 hari ketemu Rp 300 miliar rupiah," pungkasnya.
2. Walikota Meninjau Pekerjaan Proyek dengan Kursi Roda
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma memantau perbaikan Jalan Gubeng Surabaya ambles, Kamis (20/12/2018) malam.
Sebelumnya, Tri Rismaharini juga memantau lokasi pada pagi dan sore hari.
Tri Rismaharini tampak duduk di atas kursi roda dengan bantuan ajudan dan mengawasi jalannya perbaikan dari sisi selatan Jalan Raya Gubeng (depan kantor Harian Kompas).
Baca: Penjelasan BMKG Terkait Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya, Ternyata Bukan Fenomena Likuefaksi
Saat sore hari meninjau lokasi, Tri Rismaharini ditemani Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.
Ia mengatakan akan kembali untuk melihat proses perbaikan malam harinya.
"Tenang Pak Kapolres, Bapak tidak sendiri. Saya nggak capek kok, cuma kaki saya yang sakit. Semangat Pak," begitu kata Tri Rismaharini sebelum akhirnya pamit.