Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Resmi Kuasai 51 Persen Saham Freeport, Tony Wenas Jadi Bos Baru

Indonesia Resmi Kuasai 51 Persen Saham Freeport, Tony Wenas Jadi Bos Baru

Penulis: Miftah Salis
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Indonesia Resmi Kuasai 51 Persen Saham Freeport, Tony Wenas Jadi Bos Baru
Ria Anatasia
Indonesia resmi kuasai 51 persen saham freeport, Tony Wenas jadi bos baru. 

"Underground akan mulai tahun depan. Mulai ke depan kita fokus ke underground," ujar Tony di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Selain memfokuskan pada penambangan bawah tanah, Tony juga menjanjikan akan membangun smelter.

"(Smelter) itu akan kita bangun dalam waktu lima tahun, akan segera kita tentukan dimana. Ini juga harapan pemerintah untuk memberikan nilai tambah," tambahnya.

PT Inalum (Persero) secara resmi membeli sebagian besar saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Porsi saham PT Inalum menjadi 51,2 persen sementara Freeport McMoran memegam 48 persen saham.

Kepemilikan sebesar 51,2 persen tersebut terdiri dari 41,2 persen untuk PT Inalum dan 10 persen untuk Pemerintah Daerah Papua.

Saham Pemerintah Daerah Papua akan dikelola oleh perusahaan khusus PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPPM) yang 60 persen sahamnya akan dimiliki oleh INALUM dan 40 persen oleh BUMD Papua.

Berita Rekomendasi

PT Inalum telah membayar 3,85 miliar dollar AS kepada Freeport McMoran Inc. (FCX) dan Rio Tinto untuk membeli sebagian saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PTFI.

Pengalihan saham secara resmi ditandai dengan proses pembayaran dan terbitnya Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK) sebagai pengganti Kontrak Karya (KK) PTFI yang telah berjalan sejak tahun 1967 dan diperbaharui di tahun 1991 dengan masa berlaku hingga 2021.

Presiden Indonesia Joko Widodo menerima laporan pengalihan saham secara resmi tersebut pada Jumat (21/12/2018).

Jokowi menyebut kepemilikan mayoritas ini akan digunakan untuk kepentingan kemakmuran rakyat.

"Kepemilikan mayoritas ini tentu akan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ungkap Jokowi di Istana Merdeka dikutip dari Kompas.com.

Jokowi juga menambahkan jika Pemerintah Provinsi Papua dan rakyat akan mendapat hasil keuntungan tersebut.

Baca: Profil Amien Sunaryadi, Wakil Komisaris Utama PT Freeport Indonesia yang Baru

"Juga masyarakat di Papua juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada. Dan tentu saja Papua dapat pajak daerahnya," ujar Jokowi.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas