Update Berita Tsunami di Selat Sunda, 168 Orang MD Termasuk Herman, Gitaris Seventeen
Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 13.00 WIB, data sementara tercatat 168 orang meninggal dunia, 745 orang luka-luka, dan 30 orang hilang.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Diketahui bahwa Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika gelombang tinggi melanda lokasi tersebut sekitar pukul 21.33 WIB.
Sebelumnya, Tsunami yang melanda Banten dan Lampung terjadi pada Sabtu (22/12/2018), sekitar pukul 21.27 WIB.
Faktor penyebab tsunami masih dilakukan penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti.
Kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama.
Baca: Update Dampak Tsunami di Banten dan Lampung: 43 Korban Tewas, 584 Luka-Luka
Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai.
BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.
Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sebelumnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebut sebagai gelombang tinggi.
Petugas masih terus berusaha melakukan evakuasi korban tsunami Pantai Anyer.
Baca: BPBD Lampung Selatan: 7 Orang Meninggal Akibat Tsunami di Kawasan Pesisir Lampung Selatan
Petugas masih mendatangi sejumlah desa di kawasan Pantai Pandeglang, mulai dari Tanjung Lesung sampai Sumur di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
(Tribunnews.com/Sina/Whiesa)