Fakta Baru Tsunami di Banten dan Lampung, Jumlah Korban hingga Hoaks Tsunami Pantai Utara Karawang
Fakta terbaru tsunami di Banten dan Lampung, jumlah korban meninggal bertambah hingga hoaks pesan berantai tsunami Pantai Karawang.
Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi dan penanganan tsunami di Banten dan Lampung masih terus dilakukan.
Seiring berhasil dijangkauanya daerah yang sebelumnya terisolir, jumlah korban meninggal yang ditemukan terus bertambah.
Tidak hanya itu, beredar pula kabar palsu atau hoaks yang tak jarang membuat panik warga.
Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta terbaru terkait tsunami di Banten dan Lampung:
1. Jumlah Korban Meninggal Bertambah Jadi 429 orang
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan update mengenai jumlah korban per Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB.
Hingga pukul 13.00 WIB, sebanyak 429 orang meninggal dalam musibah tsunami tersebut.
Selain itu, sebanyak 1.485 orang mengalami luka-luka dan 154 orang dinyatakan hilang.
"Jumlah korban meninggal hingga Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 429 orang, 1.485 orang mengalami luka-luka, dan 154 orang hilang," ujar Sutopo di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) dikutip dari TribunJakarta.com.
2. Informasi Gelombang Tinggi Bikin Warga Panik
Kepanikan masih dialami oleh warga pada Selasa (25/12/2018).
Warga panik karena mendengar informasi naiknya gelombang air laut.
Kepanikan itu terjadi di Desa Kertajaya, Kecamatan sumur, Pandeglang.
Dalam video yang diunggah akun facebook SAR FKAM Search Rescue, Kamis (25/12/2018), kemacetan terjadi karena warga panik ingin mencari tempat yang lebih tinggi.