Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Catat Sudah 9 Gempa Bumi Terjadi Berkekuatan Lebih dari M 5,0 mulai 1 hingga 5 Januari 2019

BMKG Catat Sudah 9 Gempa Bumi Terjadi Berkekuatan Lebih dari M 5.0 mulai 1 hingga 5 Januari 2019, Sebagian Besar Landa Wilayah Timur Indonesia

Penulis: Umar Agus W
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BMKG Catat Sudah 9 Gempa Bumi Terjadi Berkekuatan Lebih dari M 5,0 mulai 1 hingga 5 Januari 2019
twitter/bmkg
Gempa 5.7 di Bengkulu Minggu sore terasa hingga ke Padang 

Lokasi gempa di 9.43 Lintang Selatan, 118.04 Bujur Timur, pusat gempa berada di laut tepatnya 104 Barat Daya Dompu.

Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer, tetapi tidak berpotensi tsunami.

Gempa dirasakan dengan skala (MMI) II-III untuk wilayah Sarmi.

Sedang untuk wilayah Bima & Sumbawa berskala III-IV

7. Sumba - NTT

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa magnitudo 5.0 mengguncang Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Kamis (3/1/2019).

Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @InfoBMKG, gempa mengguncang Sumba Barat Daya pukul 11.49.15 WIB.

Berita Rekomendasi

Lokasi gempa di 11.48 Lintang Selatan, 118.23 Bujur Timur, pusat gempa berada di laut tepatnya 238 kilometer barat daya Sumba Barat Daya.

Meski pusat gempa terdapat di laut, tidak ada potensi tsunami dalam gempa tersebut.

#Gempa Mag:5.0, 03-Jan-19 11:49:15 WIB, Lok:11.48 LS,118.23 BT (238 km BaratDaya SUMBABARATDAYA-NTT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

8. Halmahera - Maluku Utara

Gempa  terjadi di Halmahera Barat pukul 03:59:00 WIB berkekuatan M 5.

Pusat gempa berada di 126 km barat laut Halmahera Barat dengan kedalaman 10 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 2.44 Lintang Utara dan 127.24 Bujur Timur.

Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan mengenai wilayah yang merasakan dampak gempa dengan skala MMI.

"#Gempa Mag:5.0, 04-Jan-19 03:59:00 WIB, Lok:2.44 LU,127.24 BT (126 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.

9. Maluku Tenggara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat.

Gempa terjadi di Maluku Tenggara Barat pada pukul 13:22:45 WIB berkekuatan M 5,7.

Pusat gempa berada di 139 km barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 118 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 6.66 Lintang Selatan dan 130.46 Bujur Timur.

Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi mengenai wilayah yang merasakan gempa dengan skala MMI.

"#Gempa Mag:5.7, 04-Jan-19 13:22:45 WIB, Lok:6.66 LS,130.46 BT (139 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:118 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca: Gempa Hari Ini - Gempa Magnitudo 5,7 di Bengkulu Terasa Hingga Padang, Tidak Berpotensi Tsunami

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca: Prakiraan Cuaca Lampung setelah Gunung Anak Krakatau Mengalami 54 Gempa Letusan

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca: BREAKING NEWS: Gempabumi M 4,9 Guncang Tambolaka, NTT Siang Ini

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas