Viral Kasus Kalah Pilkades dan Tutup Akses Jalan Pakai Tembok, Kini Jalan Sudah di Buka
Tengah viral penutupan jalan di Wonosobo seusai pilkades atau pemilihan kepala Desa Rejosari. Kini, jalan tersebut telah dibuka.
Penulis: Whiesa Daniswara
Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya jalan tersebut masih bisa dilalui dengan cara berjalan kaki, namun memang transportasi darat seperti mobil dan motor tidak lagi bisa melintas.
Pihaknya juga masih berusaha melobi yang bersangkutan agar bisa membuka jalan tersebut.
Baca: Hasil Pilkades Dianggap Rugikan Satu Calon, Warga Ponain Mengadu ke DPRD Kabupaten Kupang
Sementara itu, Soim saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya bukan kecewa lantaran ia kalah, namun karena dirinya merasa ada yang tak jujur dalam pilkades ini.
"Persoalannya bukan menang atau kalah, tapi supremasi hukum yang sebenarnya, bagaimana kalau ada kesepakatan (para calon kades) yang telah disetujui bersama Muspika tapi kok ada salah satu calon yang mengingkari kesepakatan itu," ungkap Soim, Jumat (4/1/2019).
Soim menemukan kejanggalan, yakni saat masa tenang ada calon kades lain yang memberikan sesuatu pada warga.
Juga saat penjemputan warga dari rumah menuju tempat pemungutan suara ada tim sukses calon kades lain yang ikut menjemput.
Baca: Terungkap, Hasil Perhitungan Pilkades di Malang Buat Perjudian, Omzetnya Mencapai Rp 40 Juta
"Angkutan penjemputan pengguna hak pilih dikawal anggota linmas, semua tim sukses tidak boleh ikut. Tapi semua dilanggar," tandas Soim.
Soim mengaku aksinya itu sebagai pembelajaran kepada masyarakat supaya menjalankan dan menghormati segala sesuatu yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
"Mestinya yang jadi perhatian itu yang melanggar saat pilkades, bukan tembok ini karena ini kan tanah ayah saya," tuturnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)