3 Fakta Central Neo Soho yang akan Ditutup, Gelar Diskon Besar-besaran hingga Tak akan PHK Karyawan
Berikut ini fakta-fakta tentang ditutupnya Central Neo Soho Jakarta Barat. Gelar diskon besar-besaran hingga tak akan PHK karyawan.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Berikut ini fakta-fakta tentang ditutupnya Central Neo Soho Jakarta Barat. Gelar diskon besar-besaran hingga tak akan PHK karyawan. Simak selengkapnya disini.
TRIBUNNEWS.COM - Departement Store Central yang berlokasi di mal Neo Soho Jakarta Barat akan segera ditutup pertengahan Februari 2019 ini.
Kabar baiknya, barang-barang yang ada di sana sebagian besar akan di diskon.
Dikutip dari Kompas.com, diskon besar-besaran itu akan berlangsung mulai 14 hingga 17 Januari 2019.
"Central Neo Soho akan berhenti beroperasi, dimulai dengan closing down sale sampai 90 persen," kata PR Department Manager Central, Dimas Wisnu Wardana.
Baca: Puslabfor Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Neo Soho
Dimas menambahkan jika hampir semua barang akan di diskon melalui closing down sale untuk menghabiskan stok barang musim lalu.
Berikut ini kumpulan fakta yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Selasa (14/1/2019).
1. Baru Berjalan 2,5 Tahun
Central Department Store di Neo Soho baru berjalan 2,5 tahun, sedangkan di Grand Indonesia yang merupakan flag ship store-nya sudah berusia 5 tahun.
Selama ini toko ritel ini menjadi destinasi belanja premium yang menghadirkan brand-brand internasional.
Salah satu yang paling dicari termasuk produk-produk dari Thailand.
Baca: Illy Caffe Pertama di Indonesia Telah Resmi Dibuka di Neo Soho
2. Tidak Dibarengi dengan Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan
Dimas juga menyampaikan terkait penutupan tersebut tidak akan dibarengi dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Melansir Kontan.co.id, seluruh karyawan Central Dept Store NeoSoho akan ditransfer ke gerai Grand Indonesia.