Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Polemik Lagu Jogja Istimewa yang Diubah Pendukung Prabowo, Kill the DJ Resmi Lapor Polisi

Fakta polemik lagu Jogja Istimewa yang diubah pendukung Prabowo, Kill the DJ resmi lapor polisi pada Selasa (14/1/2019) hari ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 6 Fakta Polemik Lagu Jogja Istimewa yang Diubah Pendukung Prabowo, Kill the DJ Resmi Lapor Polisi
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Muhammad Marjuki alias Kill the DJ membuat laporan kepolisian terkait penyalahgunaan lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' di Mapolda DIY, Selasa (15/1/2019). Musisi hip hop tersebut melaporkan sejumlah akun sosial media yang mengubah lirik lagu Jogja Istimewa menjadi bahan kampanye salah satu kandidat calon presiden tanpa seijin dan sepengetahuan pencipta lagu. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

Melihat tidak ada respons terkait hal tersebut, Marzuki memutuskan untuk melaporkan pelanggaran hak cipta tersebut ke Mapolda DIY.

"Tidak ada permintaan maaf resmi dan tidak dihapus sama sekali. Saya tahunya dari social media ya pengaduannya dari apa yang terjadi dari social media," urainya saat mengutip dari Kompas.com.

6.Kill the DJ Ungkap Makna Lagu 'Jogja Istimewa' Tersebut

Muhammad Marjuki alias Kill the DJ memberikan keterangan pers saat akan membuat laporan kepolisian terkait penyalahgunaan lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' di Mapolda DIY, Selasa (15/1/2019). Musisi hip hop tersebut melaporkan sejumlah akun sosial media yang mengubah lirik lagu Jogja Istimewa menjadi bahan kampanye salah satu kandidat calon presiden tanpa seijin dan sepengetahuan pencipta lagu. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Muhammad Marjuki alias Kill the DJ memberikan keterangan pers saat akan membuat laporan kepolisian terkait penyalahgunaan lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' di Mapolda DIY, Selasa (15/1/2019). Musisi hip hop tersebut melaporkan sejumlah akun sosial media yang mengubah lirik lagu Jogja Istimewa menjadi bahan kampanye salah satu kandidat calon presiden tanpa seijin dan sepengetahuan pencipta lagu. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)

Juki menuturkan, dirinya tidak terima apabila lagu 'Jogja Istimewa' tersebut digunakan untuk kampanye, baik untuk pasangan Jokowi-Amin maupun Prabowo-Sandi.

Juki mengaku keberatan sebab lagu 'Jogja Istimewa' digunakan untuk kepentingan kampanye politik.

Ia pun tidak akan menggunakan lagu itu untuk kampanye, sebab lagu 'Jogja Istimewa' mempunyai nilai sejarah yang luar biasa baginya

"Jadi saya tidak akan mengingkari nilai-nilai dan spirit lagu itu hanya untuk kampanye Pilpres. Pun di 2014 saya mendukung Jokowi tapi saya sama sekali tidak akan menggunakan lagu itu, mengotak-atik lagu itu. Saya sama sekali tidak akan mengijinkan lagu itu karena itu prinsip saya terhadap lagu Jogja Istimewa," ujar dia saat mengutip dari Tribun Jogja.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas