Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Jelang Bebasnya Ahok, Tak Ada Pengamanan Khusus hingga Jadi Pembicara di Luar Negeri

Fakta jelang bebasnya Ahok, tak akan ada pengamanan khusus hingga disebut segera menikah pada 15 Februari 2019.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Fakta Jelang Bebasnya Ahok, Tak Ada Pengamanan Khusus hingga Jadi Pembicara di Luar Negeri
Instagram @basukibtp
Fakta jelang bebasnya Ahok, tak akan ada pengamanan khusus hingga disebut segera menikah pada 15 Februari 2019. 

Fakta jelang bebasnya Ahok, tak akan ada pengamanan khusus hingga dikabarkan segera menikah pada 15 Februari 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan bebas dari penjara di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada 24 Januari 2019 mendatang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bebas setelah mendapat remisi umum dan Natal 2018 dengan total tiga bulan 15 hari.

Seperti yang telah diketahui, Ahok dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti melakukaan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016 lalu.

Ahok divonis dua tahun penjara.

Baca: Bahas Surat untuk Ahokers, Fifi Lety Jelaskan Pilihan Presiden-Wakil Presiden Ahok pada Pilpres 2019

Menjelang bebas, Ahok menuliskan sebuah surat yang berisikan permintaan maaf serta pesan untuk para pendukungnya.

Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut fakta soal menjelang bebasnya Ahok dari Mako Brimob.

Berita Rekomendasi

1. Ahok tak ingin ada penyambutan

Lewat surat yang diunggah lewat akun Instagram @basukibtp, Ahok menyebutkan ia tak ingin ada penyambutan di hari dirinya bebas.

Ia tidak ingin ada penyambutan karena bisa mengganggu aktivitas lainnya.

"Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap," tulis Ahok.

Saat bebas pada 24 Januari 2019 mendatang, Ahok akan dipindahkan terlebih dulu ke Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Dikutip dari Kompas.com, Ahok secara administrasi merupakan tahanan Lapas Klas 1 Cipinang yang dititipkan ke Rutan Mako Brimob.

2. Berharap tak lagi dipanggil Ahok

Tak hanya melarang pendukungnya melakukan penyambutan, Basuki Tjahaja Purnama juga menuliskan harapannya.

Baca: Dukung Penuh Pilpres 2019, Ahok Mengimbau Seluruh Pendukungnya untuk Tidak Golput

Lewat surat yang ditulisnya, Ahok berharap tak lagi dipanggil dengan nama Ahok setelah bebas nanti.

Ahok ingin dipanggil BTP yang merupakan singkatan dari namanya.

"Saya keluar dari sini (Rutan Mako Brimob) dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok," tulisnya.

Dilansir Kompas.com, seorang staf Ahok, Ima Mahdiah menyebutkan harapan Ahok tersebut disampaikan karena sudah belajar menguasai diri sendiri selama ditahan.

"Betul (karena sudah belajar menguasai diri), sudah menjadi baru, he-he-he," ujar Ima.

3. Tak akan ada pengamanan khusus

Pada hari bebasnya Ahok, pihak Polri tidak akan memberikan pengamanan khusus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pada Jumat (18/1/2019).

“Enggak ada pengamanan khusus,” kata Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan pengamanan saat pembebasan Ahok akan dilakukan personel Brimob dan dibantu polsek setempat.

Baca: Bentar Lagi Bebas, Basuki Tjahaja Purnama Menyatakan Tak Sudi Lagi Dipanggil Ahok

Meski begitu, Dedi mengatakan Korps Brimob telah menyiapkan antisipasi dan skenario saat pembebasan Ahok.

“Dari Brimob sudah menyiapkan antisipasi-antsipasi saat (Ahok) bebas, (Personel) Mako Brimob dan Polsek Cimanggis,” ucapnya.

4. Banjir undangan jadi narasumber di beberapa negara

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampaknya akan langsung sibuk setelah ia bebas.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebutkan bahwa Ahok mendapatkan undangan sebagai narasumber di beberapa negara.

"Setelah ke luar (tahanan) dia akan berangkat ke luar negeri. Setelah itu dia diundang beberapa negara sebagai narasumber," ujar Prasetio pada Tribunnews, Jumat (18/1/2019).

Setelah bebas, Ahok memiliki jadwal untuk menjadi narasumber di Selandia Baru, Jepang, dan beberapa negara lainnya.

5. Ahok dikabarkan segera akhiri status duda

Menjelang bebasnya Ahok, kabar pernikahan mantan Gubernur DKI Jakarta ini santer terdengar.

Kabar bahagia tersebut disampaikan Prasetio Edi Marsudi yang merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Baca: Ahok Bersyukur Diizinkan Tidak Terpilih di Pilkada DKI 2017, Ini Alasannya

"Saya lihat kondisinya sehat. Dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia ke luar. Karena dia berpikiran tanggal Februari dia akan melangsungkan pernikahan dengan calonnya," ujar Prasetio saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/1/2019).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas