Ahok Bebas Hari Ini, Djarot Ungkap BTP Pernah Dikirimi Makanan Megawati Diam-diam saat di Penjara
Ahok resmi bebas hari ini, Kamis (24/1/2019), Djarot Saiful Hidayat ceritakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini pernah dikirimi makanan Megawati.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi bebas hari ini, Kamis (24/1/2019), Djarot Saiful Hidayat ceritakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini pernah dikirimi makanan Megawati selama di penjara.
TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi bebas hari ini, Kamis (24/1/2019).
Sebelumnya, Ahok diketahui harus menjalani vonis dua tahun penjara setelah tersandung kasus penodaan agama pada Mei 2017.
Selama ditahan di Mako Brimob, Ahok telah mendapatkan tiga kali remisi.
Menjelang bebasnya Ahok, Djarot Saiful Hidayat menceritakan kisah mantan Gubernur DKI Jakarta ini selama di penjara, seperti dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Baca: Jelang Ahok Bebas, Banyak Akun Basuki Tjahaja Purnama BTP Palsu, Ini Channel YouTube Resminya
1. Punya Grup Band Bernama BTP
Selama ditahan Mako Brimob, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata memiliki sebuah grup band yang ia beri nama BTP.
BTP sendiri merupakan singkatan dari "Band Teman Penjara".
Grup band milik Ahok ini diungkapkan Djarot Saiful Hidayat.
Djarot mengisahkan Ahok yang menjadi vokalis band kerap membawakan lagu Bongkar milik Iwan Fals bersama teman-teman penjaranya.
"Biasanya hanya main di ruang transit begitu kan. Jadi dia latihan buat mengisi waktu. Vokalnya memang masih hancur, tapi minimal tahu nada. Enggak false banget he-he-he," ujar Djarot di kawasan Kemang, Selasa (22/1/2019).
Menurut Djarot yang mengenal Ahok sejak lama, kelemahan mantan Bupati Belitung Timur ini adalah bernyanyi.
Sambil bercanda, Djarot mengungkapkan suara Ahok yang tidak bagus justru menjadi ciri khas band BTP.
"Dia senang-senang begitu untuk menguatkan dirinya. Artinya dia ini betul-betul saya lihat hebat ya. Teruji, enggak cengeng begitu lho. Kan ada yang cengeng dalam kondisi seperti ini meminta belas kasih," kata Djarot.
Baca: Keluarga Tak Diberitahu Kabar Ahok Akan Nikahi Bripda P, Fifi Letty: Dia Bukan Abang Saya Lagi
2. Hari-hari Terakhir Ahok di Penjara
Menjelang bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat membeberkan hari-hari terakhir pria kelahiran Belitung Timur di penjara.
Sama seperti sebelumnya, Ahok masih rutin berolahraga, membaca, dan membalas surat-surat yang ditujukan untuknya.
"Dia juga menulis buku. Dia menargetkan setiap hari paling tidak 2-3 lembar harus selesai dia tulis di atas kertas A4. Dia tulis tangan kemudian dikumpulkan," ucap Djarot di kawasan Kemang, Selasa (22/1/2019).
Tak hanya itu, Djarot juga menceritakan pertemuannya dengan Ahok menjelang hari kebebasan.
Ketua DPP PDI-Perjuangan ini juga mengaku bahwa ia baru bisa sering bertemu Ahok menjelang mantan Bupati Belitung Timur ini keluar.
"Justru menjelang dia keluar itu saya lebih sering bertemu beliau. Ke sana hanya untuk bisa sharing macam-macam karena bagaimanapun juga ya butuh penguatan," ungkap Djarot.
Ia menambahkan Ahok sudah sangat siap terjun ke masyarakat.
"Dia sudah siap secara fisik, juga batin, sudah siap untuk bisa bertemu (orang-orang)," katanya.
Baca: Sambut Ahok Bebas, Penyandang Disabilitas Ini Sambangi Mako Brimob Sejak Pukul 01.00 WIB
3. Megawati Pernah Mengirim Makanan Diam-diam untuk Ahok
Tak hanya bercerita soal grup band dan hari-hari terakhir Ahok di penjara, Djarot Saiful Hidayat juga mengungkapkan hubungan Megawati dengan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Berdasarkan cerita Djarot, Megawati sering mengirimi makanan kecil untuk Ahok selama berada di Mako Brimob.
Ahok sendiri menganggap Megawati layaknya ibu kandung karena berusia sama dengan sang mama.
"Dia menganggap Bu Mega kaya ibunya sendiri, usianya sama kaya mamanya dan Ibu Mega diam-diam kirim makanan," ujar Djarot di kawasan Kemang, Selasa (22/1/2019).
Menurut Djarot, hubungan Megawati dan Ahok telah dekat sejak dulu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.