3 Fakta Liliyana Natsir, Asal Nama Butet hingga Momen Terindah Sepanjang Karier
Fakta-fakta terbaru tentang Liliyana Natsir mulai dari asal muasal nama Butet, Juara pertama yang diraih, hingga momen terindah dalam karirnya.
Penulis: Lita Andari Susanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis kenamaan Indonesia, Liliyana Natsir resmi gantung raket alias pensiun, Minggu (27/1/2019).
Liliyana mengakhiri karier bulutangkisnya di ajang Indonesia Masters 2019, pada usia 33 tahun.
Bertempat di Istora Senaya, Liliyana Natsir mendapat acara perpisahan tepat sebelum laga final di mulai.
"Dunia inilah yang membesarkan nama saya, dunia inilah yang mmebuat saya bisa memberikan bangsa saya yang terbaik dan saya ingin adik-adik saya menjadi pemenang-pemenang yang baru," kata Liliyana Natsir, dikutip dari Kompas.com.
"Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada para penonton setia yang meneriakkan kata Owi Butet, sampai bertemu di lain kesempatan," Liliyana Natsir mengakhiri pidatonya.
Baca: Liliyana Natsir Resmi Gantung Raket, Tagar ThankYouButet Trending Topik di Twitter
Berikut Tribunnews rangkum fakta-fakta tentang Liliyana Natsir.
1. Asal Muasal nama Butet
Nama Butet lebih populer dibandingkan nama aslinya, Liliyana NAtsir.
Liliyanan Natsir merupakan atlet berdarah Manado dan nama itu sangat tidak identik dengan tradisi daerahnya.
"Nama panggilan Butet muncul pas saya baru masuk ke PB Tangkas," ungkap Liliyana Natsir di Pelatnas Cipayu, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016), dikutip dari TribunJateng.com.
"Waktu itu ada senior saya, Muhrini yang berdarah Batak, tiba-tiba mengusulkan nama panggilan itu," tutur Liliyana Natsir.
"Dia bilang kalau di Medan, panggilan Butet ditujukan kepada anak perempuan yang paling kecil dan itu biasanya dipakai buat yang paling disayang," kisah Liliyana Natsir.
Baca: Rencana Liliyana Natsir Setelah Pensiun, Ternyata Masih Bingung Meski Sudah Merintis Usaha
Baca: Kenapa Liliyana Natsir Dipanggil Butet?
2. Gabung Pelatnas Langsung Juara Asia Junior 2002
Liliyana Natsir mulai terjun di dunia bulutangkis ketika ia berusia 9 tahun.