Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Terbaru Puisi Fadli Zon: Enggan Minta Maaf hingga Tantangan dari Gun Romli & jadi Polemik

5 Fakta Terbaru Puisi Fadli Zon: Enggan Minta Maaf Hingga Tantangan dari Gun Romli & jadi Polemik, Simak ulasan lengkapnya berikut ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 5 Fakta Terbaru Puisi Fadli Zon: Enggan Minta Maaf hingga Tantangan dari Gun Romli & jadi Polemik
Tribunnews.com/Tangkapan layar Twitter @fadlizon
5 Fakta Terbaru Puisi Fadli Zon: Enggan Minta Maaf hingga Tantangan dari Gun Romli & jadi Polemik 

"Nah kalau kita runut setelah doanya Mbah Maimun kemudian beredar video yang dipenggal-penggal, yang membegal doanya Mbah Maimun itu siapa," imbuhnya.

Baca: Protes Puisi Fadli Zon, GP Ansor Beri Waktu 5x24 Jam untuk Minta Maaf

Dalam tahun politik seperti saat ini, Karyono melihat puisi Wakil Ketua DPR itu sebagai bentuk kapitalisasi doa.

Itu dilakukan guna mendapatkan simpati publik demi kepentingan elektoral dalam pemilu.

"Jadi kita lihat kenapa Fadli Zon atau repsons dari kubu penantang Pak Jokowi yang tega mengkapitalisiasi doa atau istilahnya membegal doa ulama karismatik yang sangat disegani itu karena didorong oleh syahwat politik, syahwat kekuasaan yang terlalu besar," tegasnya.

Selain itu, Karyono melihat diksi-diksi dalam puisi tersebut mengandung makna politis.

"Menurut saya puisi (Fadli Zon) ini jujur saya katakan puisi yang sangat jelek, kurang bagus. Nilai seninya juga datar, diksi-diksi narasi yang digunakan juga sangat jauh (kualitasnya) kalau dibandingkan dengam puisi Goenawan Mohamad atau dengam Kahlil Gibran. Itu antara bumi dan langit," tuturnya.

"Makanya saya ambil kesimpulan puisinya Fadli Zon lebih banyak pakai kata politis bukan puitis," pungkasnya.

4. Kronologi Munculnya Polemik Puisi Fadli Zon
Fadli Zon dan puisi Doa yang Ditukar.
Fadli Zon dan puisi Doa yang Ditukar. (Tribunnews.com/Tangkapan layar Twitter @fadlizon)
BERITA REKOMENDASI

Dalam puisi yang ditulis di Parung, Bogor itu, Fadli Zon menyinggung soal doa yang sakral, agama yang diobral hingga kepemimpinan.

"Doa sakral, seenaknya kau begal, disulam tambal, tak punya moral, agama diobral," demikian bunyi bait pertama pada puisi Fadli Zon itu.

Puisi tersebut dituliskan Fadli Zon dalam sebuah akun twitternya yakni @falizon pada Minggu (3/2/2019) pukul 01.25 WIB.

Berkat tulisannya tersebut pun ramai di komentari oleh warganet termasuk beberapa tokoh Nasional.

Baca: Gerindra Ultah ke-11, Ini Komentar Fadli Zon

Salah satunya yang menjadi perhatian adalah ketika di komentari oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang langsung menanyakan siapakah sosok 'kau' pada puisi.


Menag Lukman pun terang-terangan menanyakan sosok 'kau' pada puisi Fadli Zon adalah Kiai Maimoen Zubair?

"Pak @fadlizon Yth."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas