Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Terbaru Ledakan Granat di Bogor, Cerita Ayah Korban hingga Tim Labfor Datangi TKP

Berikut ini empat fakta terbaru ledakan granat di Bogor yang tewaskan dua bocah. Cerita ayah korban hingga tim labfor yang datang ke TKP.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 4 Fakta Terbaru Ledakan Granat di Bogor, Cerita Ayah Korban hingga Tim Labfor Datangi TKP
Kolase/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
4 Fakta Terbaru Ledakan Granat di Bogor, Cerita Ayah Korban hingga Tim Labfor Datangi TKP 

"Untuk kekuatan daya ledaknya bisa sebut kategori mematikan sekitar 10 - 15 meter," kata Asep.

Kondisi lokasi granat meledak yang tewaskan 2 bocah di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Kondisi lokasi granat meledak yang tewaskan 2 bocah di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ia menjelaskan bahwa daya ledakan granat ini hanya untuk melukai personel dan tidak diperuntukan untuk merusak bangunan.

Sampai saat ini para petugas dari beberapa unsur seperti polisi, TNI dan Pemerintah setempat masih berdatangan ke lokasi kejadian.

Dilokasi kejadian, tampak masih dijaga garis polisi lantaran masih dilakukan penyelidikan oleh petugas.

4. Tim Labfor Datangi TKP

Tim Labfor Bareskrim Polri datangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Para petugas memeriksa semua area yang berada dalam garis polisi.

Berita Rekomendasi

Mereka juga menyisir ke luar area karena serpihan dari daya ledak menyebar ke berbagai arah rumah warga.

"Kami memastikan, ini memang ada bekas ledakan ya, jadi kita bisa lihat."

"Kedua kita lihat ada lubang-lubang itu serpihan komponen kemudian kita temukan ada bekas panas tinggi,"

"karena kalau eksplosif itu panasnya bisa mencapai 2000 derajat celcius," ujar Kasubdit Bahan Peledak Bareskrim Mabes Polri Kompol Jakaria, di lokasi, Jumat (15/2/2019).

Ia mengatakan bahwa sampel yang diambil akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan jenis benda yang meledak itu.

Nantinya, hasil pemeriksaan lab akan dibandingkan dengam referensi sekaligus memastikan benda yang meledak ini adalah benda militer atau bukan.

"Yang penting sekarang jenis apa yang meledak itu yang parlu kita analisa."

"Nanti kami labfor dengan jibom bekerja sama untuk rekonstuksi kembali untuk menentukan jenis apa.

"Gak lama, 1 - 2 hari sudah selesai," ungkapnya.

(Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas