Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan Terbaru Aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspadai Hujan Abu dan Banjir Lahar

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan laporan terbaru aktivitas Gunung Merapi periode 8-14 Februari

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Laporan Terbaru Aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspadai Hujan Abu dan Banjir Lahar
twitter/BPPTKG
Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas, Kamis (7/2/2019) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan laporan terbaru aktivitas Gunung Merapi periode 8-14 Februari 2019.

Mengutip laman resmi BPPTKG, merapi.bgl.esdm.go.id, Jumat (15/2/2019), volume kubah lava Merapi terpantau relatif tetap dengan data minggu sebelumnya.

Adapun awan panas guguran terjadi pada 11 Februari 2019 lalu ke arah Kali Gendol.

Awan panas guguran terjadi pada pukul 08.58 WIB dengan jarak luncur 400 m, amplitudo 70 mm dan durasi 106 detik.

BPPTKG juga mencatat kegempaan Merapi di pekan ini.

Baca: Update Terbaru Gunung Merapi, Alami Guguran Sebanyak 21 Kali dan Guguran Lava 2 Kali

Gunung Merapi tercatat mengalami 1 kali gempa Awan panas, 16 kali gempa Hembusan, 4 kali gempa Vulkanik Dangkal, 14 kali gempa Fase Banyak (MP), 316 kali gempa Guguran (RF), 10kali gempa Low Frekuensi (LF) dan 12 kali gempa Tektonik (TT).

Kegempaan VTB dan MP pada minggu ini lebih tinggi dari minggu sebelumnya.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan pengamatan ini, BPPTK menyampaikan sejumlah saran yakni:

  • Radius 3 km dari puncak G. Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.
  • Sehubungan dengan sudah terjadinya beberapa kali awan panas dengan jarak luncur yang semakin besar, maka masyarakat di sekitar alur Kali  Gendol agar meningkatkan kewaspadaan.
  • Guguran lava dan awan panas berpotensi menimbulkan hujan abu.
  • Masyarakat di sekitar dihimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
  • Masyarakat agar mewaspadai bahaya banjir lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung Merapi.

Selengkapnya laporan BPPTKG dapat Anda lihat di tautan ini

BPPTKG Tidak Rekomendasikan Pendakian Gunung Merapi

Gunung Merapi terpantau mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (11/2/2019) pagi.

Awan panas guguran terpantau dari cctv BPPTKG. Lewat Twitter resminya,  BPPTKG  mengkonfirmasi  perihal guguran tersebut.

Dari data aktivitas vulkanik, BPPTKG mencatat guguran terjadi pada pukul 08.58 Wib dengan durasi hingga 105 detik.

Jarak luncur awan panas guguran mencapai 400 meter menuju tenggara atau hulu Kali Gendol.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas