Gunung Bromo Erupsi, Kolom Abu Bergerak ke Arah Barat - Barat Daya, Berpotensi Bahayakan Penerbangan
Gunung Bromo erupsi pada Selasa (19/2/2019), kolom abu terlihat bergerak ke arah barat - barat daya, berpotensi membahayakan penerbangan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Gunung Bromo erupsi pada Selasa (19/2/2019), kolom abu bergerak ke arah barat - barat daya, berpotensi membahayakan penerbangan.
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Bromo dilaporkan erupsi pada hari ini, Selasa (19/2/2019) pagi.
Informasi Gunung Bromo erupsi ini dibagikan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) lewat situs resmi mereka.
VONA melaporkan kolom abu Gunung Bromo mencapai ketinggian 2.929 meter di atas permukaan laut.
Meski begitu, ketinggian kolom abu bisa lebih tinggi dari hasil pengamatan yang dilakukan di Bromo Volcano Observatory pagi ini.
Baca: Keluarkan Awan Panas Lebih Dari 5 Kali, Begini Aktivitas Terbaru Gunung Merapi
Baca: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Siang, Tinggi Kolom Abu 500 Meter di Atas Puncak
Berdasarkan pengamatan kolom abu diketahui bergerak ke arah barat - barat daya.
VONA menandai Gunung Bromo erupsi hari ini dengan kode oranye.
Kode oranye tersebut berarti berpotensi membahayakan penerbangan.
Meski begitu, VONA tidak mengatakan adanya keharusan membatalkan penerbangan.
Hingga Selasa pagi, Gunung Bromo diketahui masih mengeluarkan abu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)