Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Poin Penting Sidang Perdana Kasus Ratna Sarumpaet, Awal Mula Sebar Foto hingga Mengaku Bersalah

Poin penting sidang kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Kamis (28/2/2019), asal mula sebarkan foto hingga pengakuan bersalah ibunda Atiqah Hasiholan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in 8 Poin Penting Sidang Perdana Kasus Ratna Sarumpaet, Awal Mula Sebar Foto hingga Mengaku Bersalah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Simak poin penting sidang kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Kamis (28/2/2019), asal mula sebarkan foto hingga pengakuan bersalah ibunda Atiqah Hasiholan. 

Simak poin penting sidang kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Kamis (28/2/2019), asal mula sebarkan foto hingga pengakuan bersalah ibunda Atiqah Hasiholan.

TRIBUNNEWSC.COM - Ratna Sarumpaet baru saja menjalani sidang perdana terkait kasus hoaks dirinya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini, Kamis (28/2/2019), yang dimulai pukul 09.30 WIB..

Dalam sidang perdananya, Ratna Sarumpet didampingi oleh putrinya, Atiqah Hasiholan.

Selama sidang, agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) membeberkan awal Ratna Sarumpet menyebar isu dirinya dianiaya orang tak dikenal.

Tak hanya itu, ibunda Atiqah Hasiholan ini juga mengakui kesalahannya saat sidang perdana berlangsung.

Baca: Kesetiaan Atiqah Dampingi Ratna Sarumpaet Jalani Sidang: Ikut Mobil Tahanan Hingga Jadi Penjamin

Dirangkum Tribunnews dari Kompas.com, berikut poin penting sidang perdana kasus Ratna Sarumpaet, Kamis (28/2/2019).

1. Foto Lebam Ratna Sarumpaet Diambil secara Selfie

BERITA TERKAIT

Mengaku dianiaya orang tak dikenal, Ratna Sarumpet nyatanya mengalami lebam karena ia menjalani prosedur pengencangan kulit di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

Ratna diketahui menjalani prosedur kecantikan tersebut pada 21 September 2018 lalu.

Hal tersebut diungkapkan jaksa penuntut umum (JPU) Arya Wicaksana pada sidang perdana kasus Ratna Sarumpaet hari ini.

Selama menjalani rawat inap di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Ratna beberapa kali mengambil foto wajahnya yang lebam sevara selfie menggunakan smartphone merek iPhone.

"Terdakwa ditempatkan di ruang perawatan ruang B1 lantai 3 untuk menjalani rawat inap sejak 21 September sampai 24 September 2018. Selama menjalani rawat inap tersebut, terdakwa beberapa kali mengambil foto wajahnya dalam posisi bengkak dan lebam akibat tindakan medis dengan HP merek iPhone," kata Arya di di ruang sidang utama PN Jakarta Selatan.

2. Ratna Sarumpaet Kirim Foto Wajah Lebamnya setelah Operasi

Ibunda Atiqah Hasiholan diketahui menjalani rawat inap di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika setelah melakukan pengencangan kulit.

Ratna menjalani rawat inap di rumah sakit sejak 21 hingga 24 September 2018.

Selama itu, Ratna diketahui mengambil foto dirinya yang tengah berwajah lebam secara selfie.

Baru pada 24 September 2018, Ratna mengirim foto dirinya yang tengah berwajah lebam pada Achmad Ubangi via WhatsApp.

"Pada 24 September 2018, terdakwa pulang ke rumah (dari RS Khusus Bina Estetika). Di dalam perjalanan, terdakwa mengirim beberapa foto wajah dalam kondisi lebam melalui pesan WhatsApp kepada saksi Achmad Ubangi," ujar Jaksa Pajaman.

Saat itulah Ratna Sarumpaet mengaku pada Achmad dirinya dipukuli dua laki-laki.

Baca: Ratna Sarumpaet Disebut Jadi Korban Politik, Ini Jawaban Atiqah Hasiholan

3. Ratna Sarumpaet Kirim Pesan ke Rocky Gerung

Tak hanya pada Achmad Ubangi, Ratna Sarumpaet juga mengirim foto wajah lebamnya serta pesan pada Rocky Gerung selama lima hari berturut-turut.

Alasan Ratna mengirim foto dan pesan pada Rocky karena keduanya merupakan teman dekat.

Ratna dan Rocky sendiri diketahui sama-sama aktivis.

25 September 2018 - Mengirim foto beserta pesan, "21 September 2018 jam 18.50 WIB, area Bandara Bandung", juga "Not for Public".

26 September 2018 - Mengirim pesan berbunyi, "Sakit seputar rongga mata, retak di pelipis dan rahang, tak sepedih kita terkoyak di tangan kanan, menganga."

27 September 2018 - Mengirim pesan kembali, "Hai Rocky, negerinya makin gila dan hancur, need badly" dan "Need you badly. Pasti kamu bahagia sekali di sana ya, penghormatan pada alam, bless you."

28 September 2018 - Mengirim foto disertai pesan, "Day 7th."

29 September 2018 - Mengirim foto dan pesan, "Mungkin aku tidak harus ngotot membantu memperbaiki bangsa yang sudah terlanjur rusak ini. It's painful."

4. Ceritakan Penganiayaan Dirinya, Ratna Sarumpaet Menangis di Hadapan Dede

Pada 26 September 2018, Ratna Sarumpaet bertemu seseorang bernama Dede Syarifuddin di Hotel Grand Mercure.

Saat itu Ratna menangis di hadapan Dede ketika menceritakan dirinya dianiaya orang tak dikenal.

"Terdakwa bertemu saksi Deden Syarifuddin lalu bercerita sambil menangis bahwa dirinya habis dipukuli orang. Atas cerita terdakwa, saksi Dede Syarifuddin mengatakan kepada terdakwa bahwa sebagai seorang aktivis tidak boleh menangis," tutur Pajaman.

Ratna Sarumpaet diketahui juga mengirim foto wajahnya yang lebam pada Dede via WhatsApp.

Baca: Ratna Sarumpaet Jalani Sidang Perdana, Atiqah Hasiholan Siap Lakukan Pembelaan untuk Sang Ibu

5. Ratna Sarumpaet Minta Said Iqbal Datang ke Rumahnya

Ratna Sarumpaet sempat meminta Said Iqbal untuk datang ke rumahnya pada 28 September 2018.

Selama Said berada di rumah Ratna, ibu mertua Rio Dewanto ini menceritakan dirinya dianiaya orang tak dikenal dan menunjukkan foto wajahnya yang lebam.

"Pada 28 September 2018, terdakwa meminta atau menyuruh saksi Saharudin untuk menelepon saksi Said Iqbal. Setelah terhubung terdakwa sambil menangis menyampaikan kepada saksi Said Iqbal bahwa terdakwa dianiaya," ungkap Pajaman saat membacakan surat dakwaan pada sidang perdana terdakwa Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Said Iqbal datang ke rumah terdakwa. Setelah bertemu dengan terdakwa, sambil menangis terdakwa mengatakan 'kakak dianiaya' dan menceritakan kronologi yang dialami terdakwa," tambahnya.

6. Ratna Sarumpaet hanya Diam saat Temui Prabowo Subianto

Ratna Sarumpaet disebut hanya berdiam diri saat menemui Prabowo Subianto terkait kronologi penganiayaan dirinya.

Ia hanya diam, sementara Nanik Sudaryati lah yang menceritakan kronologinya.

"Saksi Nanik Sudaryati menceritakan kembali kronologis penganiayaan yang dialami terdakwa kepada saudara Prabowo Subianto. Atas cerita saksi Nanik Sudaryati tersebut, terdakwa diam tidak memberi tanggapan," jelas Pajaman.

Pertemuan itu sendiri dihadiri Fadli Zon, Said Iqbal, Sugiono, Nanik Sudaryati, dan Amien Rais.

7. Pengakuan Bersalah Ratna Sarumpaet

Pada sidang perdana, Kamis (28/2/2019), Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dirinya bersalah.

Hal tersebut diungkapkan Ratna di hadapan Majelis hakim usai JPU membacakan dakwaan.

"Semenjak saya ditangkap, saya memang betul melakukan kesalahan," ucapnya.

Baca: Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Untuk Orang yang Disayangi, Kita Kasih Semuanya

8. Ratna Sarumpaet Curiga Ada Unsur Politik

Meski mengaku bersalah, Ratna Sarumpaet sempat mengungkapkan kecurigaanya terhadap proses penyidikan kasusnya.

Ia merasa proses penyidikan kasus hoaksnya bernuansa politis.

Karena hal tersebut, Ratna pun meminta Majelis Hakum agar proses persidangannya mengutamakan hukum di atas kepentingan politik.

"Saya salah, oke, tapi yang terjadi pada peristiwa penyidikan (saya) ada ketegangan yang menyadarkan saya bahwa ini politik. Maka dari itu saya ajak marilah kita jadi hero untuk bangsa ini," tutur Ratna.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas