Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5,1 SR Guncang Tuapejat Sumatera Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa mengguncang Tupejat, Sumatera Barat pada Kamis (28/2/2019) malam. BMKG mencatat gempa ini berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR).
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang Kelurahan Tupejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Kamis (28/2/2019) malam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa ini berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR).
Dikutip dari akun twitter BMKG, @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 19.21 WIB.
Pusat gempa berada di 23 km tenggara Tuajepat dengan kedalaman 44 km.
Baca: BPBD: 48 Orang Terluka Akibat Gempa Solok Selatan
BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Dikutip dari akun twitter resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku, @BMKGMaluku, gempa ini terjadi pada pukul 18.36 WITA.
Koordinat gempa berada di 6.98 Lintang Selatan-127.18 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di 123 km utara Kisar, MBD atau 154 km barat laut Tiakur, MBD.
Baca: BPBD: 48 Orang Terluka Akibat Gempa Solok Selatan
BMKG mencatat kedalaman gempa ini 402 km.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan wilayah yang merasakan gempa ini.
Sebelumnya pada Kamis ini, BMKG telah mencatat setidaknya empat gempa terjadi.
Gempa NTB
Pada Kamis siang, BMKG telah mencatat gempa terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gempa yang mengguncang NTB ini, kata BMKG, terjadi tepatnya di Kabupaten Dompu, NTB pada pukul 14.12 WIB.
Menurut catatan BMKG, gempa yang terjadi di Kabupaten Dompu, NTB ini berkekuatan Magnitudo 4,8.
Baca: 5 Nagari di Solok Selatan dan 1 Nagari di Dharmasraya Terdampak Gempa Sumbar, Ratusan Rumah Rusak
Gempa yang mengguncang di Kabupaten Dompu, NTB tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 33 kilometer.
Dalam tulisan BMKG di media sosial Twitter @infoBMKG mengatakan, gempa yang berada di Kabupaten Dompu, NTB ini berada di 72 kilometer barat laut Kabupaten Dompu.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Dompu, NTB ini dirasakan hingga Bima dengan Skala MMI III.
Gempa Solok
Adapun pada Kamis dini hari, gempa terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat pada pukul 01.55 WIB.
Hasil analisis BMKG, gempa pada dini hari ini berkekuatan magnitudo 4,8.
Pusat gempa berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan (LS) dan 101,27 Bujur Timur (BT).
Lokasi tepatnya ada pada 19 km barat daya Kabupaten Solok Selatan dengan kedalaman 10 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG menyimpulkan gempa di Solok Selatan ini merupakan jenis gempa dangkal.
Diakibatkan adanya aktivitas sesar Sumatera khususnya segmen Sianok yang memanjang dari sisi timur Danau Singkarak melewati sisi barat daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok.
Baca: Update Gempa Solok: 48 Luka-luka, 343 Rumah Rusak
Panjang segmen Sianok ini sekitar 90 km dengan kecepatan pergeseran 23mm/tahun dan tipe pergeseran strike-slip atau mendatar.
Berdasarkan laporan yang diterima BMKG dari masyarakat, guncangan gempa terasa hingga II-III MMI Solok Selatan.
Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 02.44 WIB menunjukkan adanya satu kali gempa susulan.
Gempa Solok Kedua
Pada Kamis pagi, Solok Selatan Sumatera Barat kembali diguncang gempa pada pukul 06.27 WIB.
Hasil pemutakhiran BMKG, gempa ini berkekuatan magnitudo 5,3.
Pusat gempa berada di darat yaitu 36 km arah timur laut Kota Padang Aro Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat dengan kedalaman 10 km.
Tepatnya pada koordinat 1,4 Lintang Selatan (LS) dan 101,53 Bujur Timur (BT).
Memperhatikan espisenter dan kedalaman hiposenter-nya, gempa ini termasuk jenis tektonik kerak dangkal (shallow crustal earhquake).
Terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatra Fault Zone) pada Segmen Suliti.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar (strike-slip).
Getaran gempa dilaporkan terasa hingga Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI dan Kepahyang I MMI.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 06.45 WIB terjadi satu kali gempa susulan.
Gempa Pandeglang
Tak hanya itu, wilayah Pandeglang Banteng juga digoyang gempa pada Kamis pagi.
Gempa terjadi pukul 07.54 WIB.
Baca: 11 Orang Luka dan 101 Rumah Rusak Akibat Gempa 5,6 SR di Solok Selatan
Gempa berkekuatan magnitudo 4,0 tersebut berpusat di laut yaitu 95 km barat daya Pandeglang, Banten dengan kedalaman 10 km.
Tepatnya pada koordinat 7,35 Lintang Selatan (LS) dan 105,33 Bujur Timur (BT).
Guncangan gempa dilaporkan terasa hingga Labuan III MMI.
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.