Komite Eksekutif Cabut Hukuman Bobotoh dan Sanksi Yuli Sumpil
PSSI telah menerbitkan surat keputusan baru di laman resmi pada Kamis, (28/2/2019). Cabut keputusan semua yang berhubungan dengan suporter.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - PSSI telah menerbitkan surat keputusan baru di laman resmi pada Kamis, (28/2/2019).
Pada keputusan yang diambil dari implementasi Keputusan Komite Disiplin, ada beberapa hasil dan keputusan yang telah dibuat.
Hasil keputusan ini terkait hukuman pada suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Komite Ekskutif PSSI resmi mencabut hukuman yang dijatuhkan kepada suporter Persib putusaan Komisi Banding pada akhir 2018 lalu.
Pada surat tersebut, menyatakan bahwa keputusan Komisi Banding no.09/KEP/KB/LIGA-1/XI/2019: tentang hukuman terhadap supporter Persib Bandung, TIDAK DAPAT dilaksanakan.
Sedangkan untuk keputusan yang diambil oleh Komdis Banding PSSI terkait hukuman penonton berupa larangan tanpa atribut juga tidak berlaku lagi.
Pertandingan Home Persib Bandung dalam kompetisi Liga 1 PSSI 2019 akan berjalan normal kembali.
Selain Bobotoh, sanksi terhadap dirijen Aremania, Yuli Sumpil.
Baca: Indra Sjafri Beberkan Andil PSSI Atas Gelar Juara Piala AFF U-22 2019
Seperti diketahui, Yuli Sumpil beberapa waktu yang lalu disanksi Komdis PSSI tidak boleh datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola selama seumur hidup.
Sanksi ini adalah buntut dari aksi tidak terpuji yang dilakukan Yuli Sumpil cs. Komdis PSSI menghukum dua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fandy karena memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan.
Lebih lanjut, dalam rilis PSSI tersebut juga disebutkan jika uang denda yang ditimbulkan oleh perilaku suporter juga akan dikembalikan.
Pengembalian denda ini sebagai dukungan finansial dalam program edukasi suporter yang harus dilakukan setiap klub.
Baca: Hukuman Larangan Masuk Stadion Buat Bobotoh di Liga 1 2019 Dicabut PSSI
Keputusan sekaligus program ini, akan melibatkan semua klub peserta Kompetisi Liga-1 2018.
"Keputusan ini, diambil setelah dilalukan telah panjang dan hati-hati. Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi supporter oleh Klub", kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Ditambahkan, PSSI akan terus melanjutkan kajian, evalusi terhadap semua keputusan komdis lainnya. Termasuk yang berhubungan dengan Kompetisi Liga-2. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Redaksi: Judul pada artikel ini telah direvisi. Sebelumnya terdapat kesalahan tulis pada penulisan judul.