5 Fakta Andi Arief Terjerat Narkoba, Pengakuan Pihak Hotel hingga Sempat Tolak Tes Urine
Lima fakta kasus Andi Arief terjerat narkoba, pengakuan pihak hotel hingga disebut sempat tolak tes urine.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pihak Hotel Menara Peninsula menjelaskan penangkapan terhadap Andi Arief terjadi pada Minggu (3/3/2019) malam.
Baca: Andi Arief Ditangkap Terkait Kasus Narkoba: Penggerebekan, Respons Keluarga, dan Nasib di Demokrat
Baca: Keluarga Curiga Kasus Narkoba Andi Arief Berbau Politis Karena Berseberangan dengan Pemerintah
"Benar ada petugas kepolisian datang sekitar pukul 20.50 WIB melakukan penyelidikan dan penangkapan," ujar Public Relation Manager Hotel Peninsula Elizabeth Ratnasari.
Menurut penjelasan Elizabeth, penangkapan terhadap Andi Arief terjadi hingga Senin (4/3/2019) dini hari pukul 01.00 WIB.
Meski begitu, ia mengaku tidak bisa menyebutkan lebih detail terkait penangkapan Andi Arief.
"Prosesnya berlangsung hingga pukul 01.00 WIB semalam. Terkait dengan nomor kamar, siapa yang ditangkap kami masih belum bisa memberi keterangan," jelasnya seperti dilansir Kompas.com.
3. Penangkapan Andi Arief bukan Jebakan
Terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menegaskan hal tersebut bukanlah jebakan.
M Iqbal menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Andi Arief terjadi secara spontan setelah ada informasi dari masyarakat.
"Tidak ada sama sekali. Sudah kami sampaikan bahwa ini spontan. Kalau spontan tidak ada manajemen persiapan. Dan kita tidak tahu yang di dalam itu Saudara AA," ujar Iqbal usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore, seperti dikutip dari Kompas.com.
4. Sempat Tolak Tes Urine
Andi Arief ditangkap di Hotel Menara Peninsula pada Minggu (3/3/2019) malam terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca: Polisi Tidak Tahu Andi Arief Ada di Dalam Hotel Saat Lakukan Penggerebakan
Baca: Respons Keluarga di Lampung Sikapi Ditangkapnya Andi Arief Terkait Kasus Narkoba
Namun, Wasekjen Partai Demokrat ini sempat menolak melakukan tes urine.
Hal tersebut diungkapkan Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis.
"Menolak untuk di tes urine," ujar Kabareskrim Polri, Komjen Pol Idham Azis saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (4/3/2019).