Kegunaan 3 Kartu yang Dipamerkan Maruf Amin di Debat Cawapres 2019, KIP Kuliah hingga Sembako Murah
Kegunaan tiga kartu yang dipamerkan Maruf Amin saat Debat Cawapres 2019, KIP Kuliah hingga Kartu Sembako Murah.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berdasarkan penjelasan Jokowi, KIP Kuliah bisa digunakan mulai 2020 mendatang.
Baca: Debat Cawapres 2019 - Sandiaga Uno akan Hentikan Ujian Nasional
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Kartu Pra Kerja dibuat agar bisa memberikan layanan pelatihan bagi para pencari kerja.
Berdasarkan penjelasan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kartu Pra Kerja diperuntukkan bagi para pencari kerja yang telah mengikuti pelatihan namun belum mendapat pekerjaan.
"Jadi, setelah mendapatkan pelatihan, harapannya kan dia dapat pekerjaan. Nah, sambil dia menunggu (dapat pekerjaan) itulah, pemerintah itu akan berikan insentif. Karena negara juga memikirkan nasib masa transisi kan," kata Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Selasa (5/3/2019).
Insentif yang dimaksud Moeldoko sendiri akan diberikan selama pencari kerja masih menganggur.
Namun, Kartu Pra Kerja akan diambil jika pemilik telah mendapatkan pekerjaan.
Begitu juga insentifnya akan dihentikan.
"Setelah itu (mendapatkan pekerjaan) ya dicabut dong. Misalnya dua bulan dia sudah dapat kerja, dicabut," lanjut Moeldoko.
Baca: Sandiaga Uno Ucapkan selamat Ulang Tahun pada Maruf Amin Sebelum Debat
3. Kartu Sembako Murah
Kartu ketiga yang ditunjukkan Maruf Amin adalah Kartu Sembako Murah.
Dalam pidato kebangsaan Jokowi yang digelar di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), ia mengungkapkan soal Kartu Sembako Murah dibuat untuk memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH).
"Program Keluarga Harapan (PKH) akan saya perkuat dengan program Kartu Sembako Murah," kata Jokowi seperti dilansir Kompas.com.
Jokowi sendiri telah menegaskan yang mendapatkan Kartu Sembako Murah adalah mereka yang kurang mampu.