TRIBUNNEWS.COM - Dua korban longsor di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Rabu (20/3/2019).

Dua korban yang tertimbun longsor yakni Ruffi Kusuma Putri (9) dan Eko Supratmu (45).

Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu sore.

Dikutip dari akun Facebook SAR FKAM Search and Rescue, Rabu, dua korban ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB.

Penemuan Ruffi berawal dari rambut Ruffi yang terlihat oleh para relawan yang sedang menggali tanah.

Baca: Tim SAR Terjunkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor di Bantul

Setelah melihat rambut korban, relawan kemudian melakukan pembersihan area untuk mengevakuasi korban.

Saat ini, kedua jenazah dibawa menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi lebih lanjut.

Awal Mula Longsor

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bantul Yogyakarta, mengakibatkan tebing puluhan meter wilayah ini longsor.

Longsor tepatnya terjadi di Kedung Buweng RT 2, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul longsor pada Minggu (17/3/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibatnya dua rumah warga tertimbun.

Dikabarkan ada tujuh orang yang tertimbun longsor.

Empat orang berhasil selamat dan tiga lainnya masih terjebak dalam longsor.

Ketua RT setempat, Ismoyo Haryanto, mengatakan satu orang atas nama Sudiatmojo, berusia 86 tahun sudah ditemukan pada Minggu (17/3/2019) pukul 22.00 malam dalam keadaan meninggal dunia.

Baca: Proses Pencarian Dua Korban Longsor di Bantul Terkendala Hujan Deras

Sementara dua orang lainnya masih dalam proses pencarian.

"Ada tujuh orang. Empat berhasil selamat. Satu orang sudah ditemukan meninggal dunia. Dan dua lainnya masih terjebak di dalam longsor," tuturnya, ditemui dilokasi kejadian.

Korban yang diduga masih terjebak didalam longsoran tanah bernama Eko Supatmi (45) dan Lufi (9).

Petugas gabungan dan sejumlah relawan masih terus melakukan proses evakuasi dua korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Senin (18/3/2019).

Kerahkan Tiga Alat Berat

Tiga alat berat pun dikerahkan dalam proses evakuasi korban di lokasi longsor tersebut.

"Ada tiga alat berat. Proses evakuasi yang penting segera bisa menyelematkan dua korban yang masih terkubur," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto, saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi kejadian.

Alat berat jenis ekskavator difungsikan untuk mengeruk material tanah yang longsor.

Baca: Makam Raja-raja Yogyakarta Longsor, Begini Kondisinya

Di lokasi kejadian, saat ini juga terlihat mobil pemadam kebakaran.

"Sesudah alat berat selesai nanti di kocok dengan mobil pemadam, supaya tanah bisa dikondisikan," terangnya.

"Mudah-mudahan tidak begitu lama korban segera bisa ditemukan," harap dia.

(Tribunnews.com/Daryono/Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)