Sepekan Pasca Penembakan di Selandia Baru, Polisi Selesai Identifikasi Para Korban
Polisi Selandia Baru selesai mengidentifikasi korban selama hampir sepekan pasca penembakan di dua masjid di Christchurch.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Polisi Selandia Baru selesai mengidentifikasi korban selama hampir sepekan pasca penembakan di dua masjid di Christchurch.
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Selandia Baru telah menyelesaikan identifikasi korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru, Kamis (21/3/2019) hari ini.
Hampir sepekan insiden penembakan di Selandia Baru yang terjadi Jumat (15/3/2019) lalu, polisi Selandia Baru telah mengidentifikasi 50 korban tewas dalam kejadian itu.
Atas hal tersebut, Polisi Selandia Baru dapat menyerahkan jasad 50 korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru kepada keluarga maisng-masing.
Baca: Selandia Baru Berlakukan Larangan Senjata Otomatis dan Semi-Otomatis
Komisioner Polisi Selandia Baru, Mike Bush melalui laman resmi Polisi Selandia Baru mengatakan, prosedur identifikasi untuk 50 korban serangan teror di Christchurch telah dirampungkan.
"Saya secara pribadi berterima kasih kepada keluarga korban atas dukungan yang telah ditunjukkan kepada Kepolisian Selandia Baru dan rekan kerja ketika kami, sehingga kami dapat bekerja melalui proses identifikasi dengan baik," jelasnya.
"Kami telah melakukan segala daya kami untuk mengembalikan jenazah kepada Anda secepat mungkin."
"Sementara juga memastikan, kami memiliki bukti dan informasi yang kami butuhkan untuk penuntutan kasus pidana," ujarnya.
Dalam hal itu, Mike Bush juga berterimakasih kepada para pemimpin agama dan masyarakat sekitar.
Yakni dengan dukungan bagi korban dan keluarga terdampak teror yang menewaskan 50 orang.
Selanjutnya, Polisi Selandia Baru akan merilis nama-nama korban.
(Tribunnews.com/Chrysnha)