Jokowi-Ma'ruf Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Ibu Pertiwi Diperkosa hingga Indonesia Sedang Sakit
Jokowi dan Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan Prabowo di kampanye akbar soal Ibu Pertiwi diperkosa hingga Indonesia sedang sakit.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin pun ikut mengomentari pernyataan Prabowo soal Indonesia sakit karena kekayaannya banyak dikuras dan dibawa ke luar negeri.
"Yang dikuasai asing apa?" sebut Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).
Ma'ruf mengatakan, nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) saat ini lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA).
2. Kemiskinan menurun dari kakek ke cucu
Masih dari pidato Prabowo, calon presiden nomor urut 02 itu juga membahas soal kemisikinan yang kerap disebut mengalami penurunan oleh para elite politik.
"Kemiskinan menurun…" kata Prabowo dengan suara yang berat.
"Menurun dari kakek ke cucu," kelakar Prabowo yang membuat para pendukungnya kembali tertawa.
Lagi-lagi, Ma'ruf Amin membantah hal tersebut.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengklaim, rasio kemiskinan di Indonesia juga sudah turun, begitu juga angka pengangguran
Maruf Amin lalu mengutip data Kementerian Keuangan yang menyebutkan tingkat kemiskinan di Indonesia menurun di angka 9,66 persen pada 2018.
"Rasio kemiskinan juga turun, pengangguran juga turun. Kemudian kita sudah mengarah pada reindustrialisasi. Sudah tumbuh di berbagai tempat," kata Ma'ruf Amin.
Baca: Maruf Amin Tanya ke Prabowo: Yang Dikuasai Asing Apa?
3. Kampanye terbesar
Di kampanye akbar tersebut, Prabowo mengatakan, kampanye di GBK ini merupakan kampanye politik terbesar dalam sejarah politik di Indonesia.
"Tadi dilaporkan pada saya oleh sekjen-sekjen Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, ini adalah rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Republik Indonesia," ujar Prabowo.