Beredar Video Surat Suara Pemilu 2019 Tercoblos di Malaysia, Ini Respons KPU hingga Tanggapan Jokowi
Sebuah video yang memperlihatkan adanya penemuan surat suara Pemilu 2019 diduga sudah tercoblos di Malaysia beredar di media sosial.
Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan adanya penemuan surat suara Pemilu 2019 diduga sudah tercoblos di Malaysia beredar di media sosial.
Menurut informasi dari video itu, temuan surat suara diduga sudah tercoblos itu terjadi di Selangor, Malaysia.
Dalam video itu, dilaporkan surat suara Pilpres tercoblos untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - KH Maruf Amin.
Sedangkan surat suara Pemilu Legislatif (Pileg) tercoblos untuk Partai NasDem dengan caleg nomor urut 3 atas nama Ahmad.
Nama Ahmad sendiri terdaftar sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II.
Baca: KPU Minta Kasus Hoaks Surat Suara Divonis Sebelum 17 April
Apakah penemuan surat suara tercoblos itu benar terjadi atau hoaks?
Bagaimana tanggapan KPU, Bawaslu hingga Jokowi.
Berikut rangkumannya:
1. Video beredar di media sosial
Video temuan surat suara tercoblos itu beredar di WhatsApp dan media sosial.
Dalam video itu, ditemukan surat suara dalam puluhan kantong plastik di sebuah ruko.
Mengutip Kompas.com, berikut potongan narasi yang ada dalam video:
Kita sudah melakukan penggerebekan di Bandar Baru Bangi di Universiti tempatnya.
Barang-barang sudah dicoblos.
Di Malaysia selangor.
Sudah dicoblos 01, Partai Nasdem nomor 5, calegnya nomor urut 3 namanya Ahmad.
Kami harap KPU Indonesia membatalkan semua urusan tentang DPL Malaysia dari hari ini sampai tgl 14.
Kalau tidak kami akan duduki KBRI.
Kronologi gimana?
Kita ngintip, kita tahu pergerakan beberapa hari keluar masuk ada komplain dari masyarakat.
Ada sekitar 57 kantong hitam.
Di kedai kosong di Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.
2. KPU Lakukan Kroscek
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, KPU tengah mengonfirmasi kejadian yang terekam dalam video tersebut ke Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
"Kami sedang mengonfirmasi apa yang sedang terjadi dan meminta pihak PPLN untuk mengecek terlebih dahulu. Jadi tunggu konfirmasi KPU," kata Ilham saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ilham mengatakan, pihaknya belum akan mengambil langkah sebelum mengetahui kejadian detailnya.
Sebab, KPU harus lebih dulu tahu siapa saja pihak yang terlibat.
Baca: Ini Tata Cara Mencoblos Surat Suara Agar Suaramu Sah di Pemilu 2019
Meski demikian, jika terbukti ada tindakan yang melanggar peraturan perundang-undangan, KPU akan segera mengambil tindakan.
"Kami pecat sesuai dengan temuan-temuan dan kami kemudian serahkan kepada DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) gitu. Atau kita menunggu rekomendasi Bawaslu terkait kejadian tersebut," ujar Ilham.
3. Bawaslu Benarkan Adanya Temuan Surat Suara Diduga Tercoblos
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar membenarkan adanya video ini.
Hal itu ia pastikan berdasarkan laporan dari Panwaslu Kuala Lumpur.
"Jelas ada kegiatan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) dalam kegiatan ini. Terbukti PPLN (Panitia Pemilihan luar Negeri) tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata Fritz kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
Atas kasus tersebut, Bawaslu RI akan meminta KPU RI menghentikan sementara segala kegiatan pemungutan suara di seluruh wilayah Malaysia hingga kasus ini terang-benderang.
Bawaslu juga meminta KPU melakukan evaluasi kerja khususnya kepada PPLN. Mereka juga sudah membuat laporan terkait kinerja PPLN.
"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia sampai semua jelas," tegas Fritz.
4. Tanggapan Polri
Pihak Mabes Polri mengaku telah melakukan penelusuran terkait temuan temuan puluhan karung surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, di Selangor, Malaysia.
Kabar tersebut viral melalui video yang disebarkan di tanah air.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya telah menghubungi Liaison Officer (LO) di Malaysia.
"Kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada LO di KL, (Kuala Lumpur) langsung mengecek LO di Selangor. Apakah video yang viral tersebut benar atau tidak," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2019).
Baca: Sidang Dakwaan Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan Pokja pengamanan pemilu di Malaysia untuk mendalami kabar ini.
Dirinya meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi kabar ini. Dedi mengimbau masyarakat menunggu informasi resmi terkait kabar ini.
"Masyarakat diimbau tidak mudah percaya terhadap video tersebut pihak-pihak terkait merilis hasil penyelidikan atau pemeriksaan resmi," ucap Dedi.
4. Tanggapan Jokowi
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pengusutan surat suara tercoblos nomor urut 01 di Selangor, Malaysia.
"Ya dicek saja lah, kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran laporkan saja ke Bawaslu. Mekanismenya jelas kok, nggak usah diangkat isu-isu yang nggak jelas," kata Jokowi kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
(Tribunnews.com/Daryono)