Laporkan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Kepala Sekolah Padanya, Siswi 19 Tahun Dibakar Hidup-hidup
Siswi 19 tahun dibakar hidup-hidup di sekolahnya sendiri setelah ia melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpa dirinya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Namun, ada banyak sekali sekelompok orang yang berdemo di depan kantor polisi menuntut kebebasan pelaku.
Dipercaya aksi demo itu dimulai oleh dua orang siswa laki-laki.
Tak hanya itu, mereka juga mulai menyalahkan Nusrat atas apa yang terjadi padanya.
Sebelas hari setelah pelecehan tersebut, Nursat kembali ke sekolah.
Ia mengikuti ujian akhir ditemani kakaknya yang khawatir akan keselamatan Nusrat.
"Saya mencoba membawa adik ke sekolah dan ikut masuk, tapi saya dihalang dan tak diperbolehkan masuk," ucap kakak Nusrat.
Kemudian, Nusrat dipancing ke atas sekolah oleh seorang siswi.
Di sana, ada 5 siswa lagi yang menunggunya.
Mereka memaksa Nusrat untuk menarik laporannya.
Saat Nusrat menolak, mereka menyiram bensin pada tubuh Nusrat dan membakarnya.
Polisi lokal mengonfirmasi insiden itu dan mengatakan, si penyerang mencoba membuat insiden itu seolah-oleh seperti bunuh diri.
"Satu pembunuh memegang kepala korban dengan tangannya, bensin tidak tersiram pada bagian itu sehingga itulah alasan mengapa kepalanya tidak terbakar," ucap Kepala Biro Investigasi, Banaj Kumar.
Nusrat ditolong dan dilarikan ke rumah sakit.
Di dalam ambulans, ia merekam kesaksiannya di handphone kakaknya karena ia merasa waktunya tak banyak lagi.